Selama SKD 127 Pelamar Absen

- Sabtu, 8 Februari 2020 | 16:47 WIB
CALON ABDI NEGARA: Peserta saat registrasi sebelum mengikuti tes SKD di Laboratorium CAT Pemprov Kaltara.
CALON ABDI NEGARA: Peserta saat registrasi sebelum mengikuti tes SKD di Laboratorium CAT Pemprov Kaltara.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, sudah berlangsung lima hari.

Berdasarkan catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, sebanyak 127 pelamar tidak ikut dalam tes SKD tersebut. Peserta yang absen tanpa ada alasan yang diberikan kepada BKD Kaltara. Selama pelaksanaan SKD, menurut Kasubbid Pengadaan dan Pensiun Pegawai BKD Kaltara, Arya Mulawarman, tidak ada pelanggaran yang dilakukan para peserta.

Namun yang disayangkan, setiap sesi pelaksanaan SKD masih ada peserta yang tidak hadir. Di hari pertama saja, ada 32 pelamar tidak hadir dalam tes SKD. Pada hari kedua 16 pelamar. Selanjutnya hari ketiga 18 pelamar, hari keempat 38 orang dan hari kelima ada 23 pelamar.

“Kita tidak tahu alasannya. Ada beberapa pelamar yang menghubungi kami, meminta untuk ubah jadwal. Kami sudah menegaskan jika jadwal tidak bisa berubah. Kemungkinan alasannya tidak ikut, karena terbentur dengan urusan lain,” ungkap Arya, Kamis (6/2).

Selain itu, sejumlah pelamar juga mendapatkan nilai tertinggi di masing-masing sesi. Di hari pertama, dari seluruh sesi yang dilaksanakan, satu pelamar atas nama Selvia Gandasari Silalahi mendapatkan nilai tertinggi, yakni 430 poin. Kemudian hari kedua, nilai tertinggi diperoleh Sinom Sinung Probohapsoro dengan nilai 418 poin. Hari ketiga, dipegang oleh Dinda Ayu Wulan Maghfiroh dengan nilai 408.

“Hari keempat itu atas nama Muhammad Husain A, mendapatkan nilai 403 poin. Memasuki hari ke lima, kami masih melakukan rekap. Jadi belum ada hasilnya,” sebut Arya.

Arya menambahkan, meski passing grade tercapai, tapi tidak ada jaminan akan menjadi PNS. Pasalnya, nilai itu belum bisa menjamin untuk bisa ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Meski diakuinya, tingkat kelulusan tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu. Peserta yang dinyatakan lulus pada masing-masing formasi dengan nilai tertinggi, akan diambil 3 orang untuk ke tahap SKB.

“Jadi 3 nilai tertinggi lolos untuk SKB. Misalnya, ada 10 orang yang lolos di satu formasi, maka kita akan mengambil 3 orang dengan nilai tertinggi,” tuturnya. (*/fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X