TARAKAN – Kejuaraan Bulutangkis Danlantamal XIII Badminton Championship 2020 yang digelar di GOR Naga Mas Sebengkok Tarakan, berakhir Sabtu lalu (15/2).
Kejuaraan ini diikuti 119 pemain ganda dengan mempertandingkan empat nomor perorangan untuk nomor ganda. Yakni ganda putra dewasa open, ganda putra lokal sheeded B, ganda putri dewasa lokal dan ganda putra veteran lokal usia 45 tahun ke atas (kelahiran 1975 ke bawah).
Kejuaraan tersebut digelar atas kerjasama Lantamal XIII/Tarakan dengan Pusdiklat Naga Mas. Dengan digelarnya kejuaraan tersebut, nama klub Naga Mas pun kembali terangkat.
Seperti diketahui, Naga Mas merupakan salah satu klub bulutangkis yang dahulunya melakukan pembinaan pemain, terutama usia dini hingga remaja, dengan nama Pusdiklat Naga Mas. Namun, seiring redupnya pembinaan PBSI Tarakan, berdampak pula pada pembinaan klub termasuk Naga Mas.
“Kemarin kan sempat beberapa tahun kan kepengurusan PBSI kan sempat vakum. Termasuk even-even, itu juga sempat vakum. Kalau pembinaan, latihan tetap ada, beberapa klub tetap berjalan,” ujar salah satu pengurus Klub Pusdiklat Naga Mas, Afriyona Maidda, Rabu (19/2).
Tapi, seiring dengan terbentuknya pengurus PBSI Tarakan yang baru, yang di dalamnya juga menggandeng pemilik Pusdiklat Naga Mas, Hariyono Ismanto atau Acing sebagai salah satu penasehat, ia pun bertekad mendukung bangkitnya lagi pembinaan bulutangkis di Tarakan.
“Dia juga berkeinginan untuk ke depannya nanti dengan PBSI yang baru ini, dia mau itu kembali atlet-atlet yang dulu pernah kita sempat ke tingkat nasional, ada pelatihan di klub-klub besar, di pelatnas juga sempat masuk, itu mau diangkat kembali dan beliau juga sudah siap kalau memang betul-betul PBSI ini mau bertekad untuk memajukan kembali perbulutangkisan Tarakan dan beliau usiap support,” ungkapnya.
Mengenai kelanjutan kejuaraan tersebut, menurut Yona –sapaan akrabnya- Komandan Lantamal XIII/Tarakan sebelumnya Laksamana Pertama TNI Judijanto, memang berkeinginan agar kejuaraan itu menjadi agenda tahunan.
Namun, seiring pergantian Komandan Lantamal XIII/Tarakan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan bersilaturrahmi sekaligus membicarakan kelanjutan kejuaraan tersebut.
Kalaupun tidak dilaksanakan lagi, akan diupayakan setiap tahun ada kejuaraan bulutangkis dengan nama yang lain. Bahkan informasi yang diperolehnya, setelah lebaran, PBSI Tarakan akan melaksanakan juga kejuaraan bulutangkis.
Sebenarnya, Yona mengakui, ada beberapa pihak swasta yang telah berkoordinasi untuk menyelenggaran kejuaraan. Namun, Yona belum bisa membeberkan lebih jauh karena masih akan ditindaklanjuti pertemuan lanjutan dengan perencanaan biaya. (mrs)
