TANJUNG SELOR – Kebakaran menimpa rumah kontrakan yang berada di Jalan Emplasmen RT 008 Desa Bunyu Timur, Kabupaten Bulungan, Rabu (19/2) pagi, sekira pukul 07.30 Wita.
Seorang saksi mata, Sri Pamularsih mengatakan, awalnya melihat kepulan asap di atas rumah kontrakan milik Djunaidi. Kemudian langsung mendatangi Abidinsyah yang menghuni kontrakan milik Djunaidi. “Saat melihat kepulan asap dan api, saya langsung teriaki yang tinggal di kontrakan itu dan warga lainnya, jika ada terjadi kebakaran,” ucapnya kepada Harian Rakyat kaltara, kemarin (19/2).
Menurutnya, yang tinggal di rumah kontrakan tersebut tengah tertidur. Sehingga tidak mengetahui jika kontrakannya terbakar. “Saya teriaki, Abidinsyah langsung bangun keluar dari kontrakanya. Ternyata dia tertidur dan tidak mengetahui terjadi kebakaran,” jelasnya.
Saksi lainya, Abidinsyah mengaku sedang terlelap tidur setelah pulang kerja. Sehingga tidak mengetahui bahwa kontrakan di sebelahnya terbakar. “Ibu Sri, tetangga saya teriak bahwa kontrakan sebelah terbakar. Cepat saya bangun dan langsung keluar dari kontrakan. Ternyata kontrakan sebelah milik Rudi yang tinggal bersama istrinya, yang terbakar,” tuturnya.
Saat di konfirmasi, Delyanti istri Rudi mengaku meninggalkan kontrakan sebelum terbakar sekira 07.20 Wita. “Saya lagi menjemput suami di tempat kerja. Tahu-tahu pas kembali kontrakan sudah habis terbakar. Padahal pas saya tinggalkan kontrakan, kompor tidak menyala,” terangnya.
Api berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran sekira pukul 08.10 Wita. Akibat kebakaran tersebut kerugian ditafsirkan berkisar Rp 80 Juta. Mengenai penyebab utama kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Bunyu. (tyo/uno)
