TARAKAN – Guna menumbuhkan sektor pariwisata, menambah pendapatan asli daerah (PAD), sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kota Tarakan, akan gencar menggelar event-event sepanjang 2020.
Setidaknya, sudah ada 52 event yang tercatat di Dinas Pariwisata Tarakan, yang akan digelar tahun ini.
Seperti di bidang olahraga, yakni Kejuaraan Bulutangkis Danlantamal XIII Tarakan Cup 2020 dan kejuaraan panahan Wali Kota Open 2020.
“Kejuaraan Panahan Wali Kota Open 2020 sementara berlangsung. Yang lalu, Pak Danlantamal juga sudah menggelar even badminton cup,” ujar Sekretaris Kota Tarakan, Hamid Amren, Sabtu (22/2).
Menurut Hamid, setiap kegiatan perlu mendapatkan izin keramaian dari kepolisian. Begitu pula rekomendasi lainnya. Ini dimaksudkan agar kegiatannya teratur.
Pemerintah Tarakan juga berupaya mengatur dan memfasilitasi pelaksanaan event, agar terlaksana dengan tertib serta menguntungkan dan bermanfaat.
Dicontohkan Hamid, Pemerintah Kota Tarakan saat ini memberlakukan moratorium penyelenggaraan expo. Bukan tanpa alasan. Karena produk yang dijual tidak jauh dengan produk yang dijajakan masyarakat di pasar THM dan Gusher.
“Kalau expo tadi misalnya barangnya produk otomotif, produk yang baru, tapi kan expo tidak lebih seperti pasar malam biasa. Makanya yang seperti itu perlu diatur,” ujar Hamid.
Menurut Hamid, Pemerintah Tarakan mempersilakan masyarakat melaksanakan event, namun tetap berkoordinasi dengan dengan pemerintah. Ia menjamin pemerintah tidak akan menghalang-halangi.
Tetapi pemerintah berharap, event-event yang digelar juga menonjolkan kebudayaan nusantara, bukan budaya asing. Hamid menyarankan, justru budaya nusantara perlu dikembangkan agar negara lain bisa mengikutinya.
“Coba angkat budaya lokal, budaya nasional, sehingga orang lain ikut budaya kita,” sarannya. (mrs/udi)