TARAKAN – Orang tua perlu mengawasi anak-anaknya di malam hari. Apalagi jika sampai meninggalkan rumah hingga larut malam. Jangan sampai anak-anaknya ditemukan oleh aparat keamanan di tempat yang tidak sepatutnya didatangi anak di bawah umur.
Seperti yang didapat tim gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara dan Kepolisian Resort Tarakan, dibantu POM Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, saat razia gabungan, Sabtu (22/2) malam hingga Minggu (23/3) dini hari.
Sejumlah anak di bawah umur kepergok ke tempat hiburan malam (THM). “Ada tujuh anak di bawah umur kita amankan juga,” ungkap Kapolda KalUtara Brigjen Indrajit melalui Wakil Direktur Resnarkoba, AKBP Dani Harianto.
Terhadap anak di bawah umur itu, kepolisian akan melakukan pembinaan dengan memanggil orang tua. Untuk membuat surat pernyataan agar anaknya tidak mengulangi lagi. Selain mendapatkan anak di bawah umur, tim gabungan juga mengamankan lima orang pengunjung THM yang diduga mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).
Itu berdasarkan tes urine yang dilakukan aparat keamanan langsung di lokasi dan hasilnya positif. Kelima orang tersebut diamankan dari dua THM. “Pertama di THM dibilangan Jalan Kusuma Bangsa, kita amankan satu orang positif narkoba. Sisanya diamankan di THM lainnya,” sebut Dani.
Namun, tim gabungan tidak menemukan barang bukti dari pengunjung tersebut. Karena itu, polisi hanya akan melakukan rehabilitasi terhadap mereka.
Selain di Tarakan, pada saat bersamaan, tim gabungan Polda Kaltara dan Polres Tanjung Selor melaksanakan razia di sejumlah THM di ibu kota Kaltara. Namun, Dani belum mendapatkan laporan hasil razia.
Razia gabungan yang dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Apalagi menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. (mrs/*/sas/uno)
