TANJUNG SELOR – Diduga pemilik lahan lupa memadamkan api, usai membuka lahan perkebunan. Mengakibatkan lahan yang diperkirakan memiliki luas tidak sampai satu hektare tersebut terbakar.
Belum diketahui penyebab lahan yang terbakar di Kilometer 6, Tanjung Selor, sekira pukul 19.45 Wita, Sabtu (22/2) malam itu. Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Fatokah, menerima informasi dari warga setempat, pihaknya langsung menuju lokasi kebakaran.
“Informasi yang kita peroleh, pemilik lahan lupa memadamkan api saat membuka lahan perkebunannya. Tapi penyebabnya kita belum tahu, masih informasi awal,” terang Fatokah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya.
Berkat kesiapsiagaan personel BPBD, akhirnya api pun berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke lahan lainnya. Meskipun di lokasi kejadian ada gudang, namun bisa diantisipasi. Dalam memadamkan api, BPBD juga dibantu 4 unit mobil pemadam kebakaran milik PMK Bulungan.
Fatokah mengimbau, kepada masyarakat agar tidak sembarangan saat membuka lahan baru. Apalagi dengan cara membakar agar dihindari, karena dampaknya sangat fatal.
“Tanjung Selor salah satu daerah yang rawan terjadinya Karhutla,” tegasnya. Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan mengeluarkan peringatan daerah yang berpotensi terjadinya kebakaran. Seluruh wilayah Kabupaten Bulungan rawan terjadi kebakaran. Pada 24-25 Februari 2020, Bulungan masih terpantau dan daerah lainnya berpotensi kebakaran. (*/fai/uno)
