Pengembangan Rumah Sakit Butuh Suntikan Dana

- Selasa, 25 Februari 2020 | 14:48 WIB
BIDANG KESEHATAN: BLUD RSD dr H Soermarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor merupakan rumah sakit yang perlu pengembangan.
BIDANG KESEHATAN: BLUD RSD dr H Soermarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor merupakan rumah sakit yang perlu pengembangan.

TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara meminta pemerintah daerah di Kaltara bisa memperhatikan pelayanan kesehatan agar lebih maksimal. Khususnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, dewan meminta agar anggaran di sektor kesehatan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe B di provinsi termuda di Indonesia ini. Di mana hingga saat ini belum juga terealisasi. Ketua Komisi IV DPRD Kaltara, Ahmad Djufrie mengatakan, kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan menjadi hal yang penting.

Disamping dengan peralatan, infrastruktur yang mendukung pelayanan kesehatan juga perlu dijadikan perhatian. Upaya Pemprov Kaltara dalam membangun infrastruktur kesehatan yang berlokasi di Tanjung Selor, salah satu hal yang menjadi pertanyaan DPRD Kaltara.

“Sampai saat ini kita belum mengetahui seperti apa kelanjutan dari pembangunan RS Tipe B Tanjung Selor. Apakah masih dilanjutkan pemprov atau sudah tidak ada. Ini yang perlu dijelaskan. Apalagi, rencana pembangunannya sudah disusun sejak tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya, Senin (24/2).

Menurutnya, jika belum bisa dilakukan pembangunan RS Tipe B di Tanjung Selor, sebaiknya anggaran dialihkan untuk meningkatkan rumah sakit yang sudah ada. Seperti rumah sakit di Tarakan, rumah sakit di Bulungan dan daerah lainnya.

“Rumah sakit kita di kabupaten/kota juga masih banyak yang harus ditingkatkan. Apakah bisa disuntik dana untuk pengembangannya atau tidak. Itu yang menjadi pertanyaan kami di dewan. Alangkah baiknya, jika ada suntikan dana untuk pengembangannya,” tutur Politisi Partai Gerindra ini.

Melihat kondisi saat ini, kata dia, rumah sakit yang ada masih membutuhkan perhatian. Jika kabupaten/kota belum bisa mengembangkan rumah sakit, maka dapat dibantu oleh pemprov. Namun harus sesuai dengan atruran, yakni kabupaten/kota harus mengajukan ke provinsi.

“Sampai sekarang kita bisa melihat, masih banyak rumah sakit di Kaltara yang butuh perhatian. Dan itu harus didorong untuk berkembang,” tuturnya. (adv/fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X