Pantai Amal Sebagai Wisata Unggulan

- Kamis, 27 Februari 2020 | 13:42 WIB
MENUJU WISATA UNGGULAN: Terlihat dalam maket plant, kawasan Pantai Amal tertata rapi dan indah dipandang dengan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti masjid terapung.
MENUJU WISATA UNGGULAN: Terlihat dalam maket plant, kawasan Pantai Amal tertata rapi dan indah dipandang dengan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti masjid terapung.

TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menggarap secara serius pengembangan kawasan wisata Pantai Amal yang sudah dimulai tahun ini. Demi menjadikan wisata pantai di Tarakan itu sebagai wisata unggulan.

Keseriusan Pemkot Tarakan tampak dalam maket plant yang tergambar dalam video berdurasi beberapa saat. Kawasan Pantai Amal terlihat tertata rapi dan indah dipandang dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.

Menandai masuk ke kawasan Pantai Amal sepanjang 2,2 kilometer, terbangun sebuah gapura atau gerbang dengan bentuk yang modern. Setelah itu tampak area parkir kendaraan yang luas dan asri dengan banyaknya pohon-pohon. Di samping area parkir ada area plaza entrance.

Termasuk akan dibangun gerbang tiket berbentuk kepala hewan khas Tarakan, Bekantan. Setelah itu tampak area street food sebagai tempat bersantap kuliner pantai.

Tidak hanya itu, bahkan juga dibangun sejumlah fasilitas bersantai. Di antaranya pantai buatan yang dilengkapi jogging track, tempat bermain atau playground, serta plaza budaya sebagai tempat pertunjukan, yang lokasinya berhadapan dengan area hotel atau kondotel.

Di kawasan Pantai Amal berencana membangun dermaga marina sebagai tempat bersandar kapal-kapal yacht dan pesiar. Masjid terapung di atas laut dengan design yang modern pun akan dibangun. 

Wali Kota Tarakan, Khairul, mengatakan pembangunannya dilakukan dalam empat tahap yang dimulai tahun ini. “Tahun ini mulai dibangun tahap awal, insya Allah tahap dua nanti sekitar Agustus,” terang Khairul, Rabu (26/2).

Dalam tahap satu dan dua, akan dilakukan penataan jalan dan pembangunan sejumlah fasilitas. Seperti dermaga marina, street food, food court, menara pandang, plaza budaya, coloessum, taman playground, area parkir, gerbang termasuk pagar.

Dalam penataan dan pembangunan Pantai Amal tersebut dialokasikan anggaran kurang lebih Rp 60 miliar, dengan target rampung tahun 2021. “Insya Allah 2021 Tarakan punya wahana atau destinasi wisata baru. Dan harapan kita juga berlevel mancanegara, karena disiapkan marina. Mudah-mudahan investornya jadi masuk, untuk pengembangkan hotel dan kondotel dan theme park. Dianggarkan Rp 60 miliar yang tahap awal,” beber khairul.

Sementara untuk tahap tiga, direncanakan akan dibangun hotel atau kondotel serta theme park. Di dalamnya ada wahana permainan, seperti water boom dan lain-lain, di area sekitar 6 hektare.

Untuk merealisasikan hal itu, Pemkot Tarakan akan menggandeng pihak swasta dengan pola kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). “Ada dari Malaysia datang, sempat melihat, cuma memang belum ada keputusan. Sudah dua kali dia lihat,” ungkapnya.

Adapun tahap empat, pembangunan masjid terapung. Khairul menjamin bahwa penataan kawasan Pantai Amal ini tidak akan mengganggu rumah penduduk. Karena pemerintah hanya membangun di area reklamasi.

Pedagang yang berjualan saat ini, akan difasilitasi Pemkot Tarakan untuk memanfaatkan fasilitas food street untuk berdagang. Namun harus mengikuti aturan pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tarakan, Agustina menargetkan Pantai Amal ke depan bisa menjadi destinasi wisata untuk masyarakat Kaltara.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X