KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Tarakan mengharapkan peran aktif masyarakat, ikut mengawasi perekrutan tenaga penyelenggara pemilu untuk menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan utara. Termasuk seleksi anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang saat sedang berlangsung. Peran masyarakat sangat dibutuhkan, agar penyelenggara pemilu di Bumi Paguntaka ini bisa mendapatkan petugas yang memiliki profesional dan berintegritas. “Harapan kita yang terpilih merupakan orang-orang yang bisa bekerjasama dengan baik, menjalankan setiap tahapan pemilu. Makanya kami mohon seluruh masyarakat di kota Tarakan untuk mengamati proses perekrutan ini,” ucap Nasruddin, Ketua KPU Tarakan, Rabu (26/2) lalu. KPU Tarakan tidak akan merekrut calon anggota yang masih berstatus partisan atau pernah terlibat di partai politik. Antusias masyarakat untuk menjadi anggota PPS cukup tinggi. Hingga ditutupnya pendaftaran pada 24 Februari lalu, jumlah calon anggota PPS melebihi kuota yang dibutuhkan. Dari 60 kuota yang disiapkan, pendaftar 203 orang. “Alhamdulillah, luar biasa animo masyarakat itu untuk terlibat di PPS. Pendaftar pun melebihi kuota, target kita 120-150 orang,” tuturnya. KPU Tarakan saat ini melakukan verifikasi berkas dan memberikan kesempatan, kepada calon petugas PPS untuk melengkapinya di masa perbaikan selama tiga hari. Sedangkan untuk tes tertulis baru akan dimulai 1 Maret dengan menggunakan sistem CAT. (mrs/uno)