TARAKAN – Petugas gabungan Operasi Kayan 2020 gencar-gencarnya menggelar razia, dengan sasaran tempat hiburan malam (THM) di Tarakan, pada Rabu (26/2) malam. Bahkan, hasil razia tersebut kembali mengamankan dua orang positif menggunakan narkoba.
Media ini saat mengikuti razia tersebut di THM di Jalan Kusuma Bangsa, petugas gabungan sempat beradu mulut dengan satu pengunjung. Dikarenakan pengunjung tersebut diduga positif pakai narkoba. Tetapi, pengunjung itu tidak terima dituduh memakai narkoba.
“Saya tadi habis minum obat tekanan, boleh dicek tes urine dan dilihat histori saya pak. Kalau saya ada menggunakan narkoba,” kesalnya. Setelah diberikan arahan oleh tim Dokkes Polda Kaltara, akhirnya pengunjung tersebut mengakui pernah menggunakan narkoba. Tapi, dirinya berdalih menggunakan narkoba terakhir kali sekitar satu bulan lalu. “Sudah lama pak saya tidak pakai,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Resnarkoba, AKP Sudaryanto mengungkapkan, dari razia yang dilakukan berhasil mengamankan dua orang positif narkoba di THM dibilangan Jalan Kusuma Bangsa. “Sebelum direhabilitasi, kita gali dulu informasi guna mencari tahu dari mana dua orang ini bisa mendapatkan narkoba,” tuturnya.
Sasaran THM tidak hanya di Jalan Kusuma Bangsa. Petugas gabungan melanjutkan ke THM yang berada di Kelurahan Kampung Satu Skip. Seluruh pengunjung dan pemandu karaoke dilakukan tes urine. Alhasil, tidak ada satupun yang dinyatakan positif narkoba. “Lokasi kedua tidak ada yang positif,” imbuhnya.
Adanya dugaan razia ini telah bocoran duluan informasinya, tim gabungan akan kembali mendatangi THM pada tengah malam. “Hanya saja waktunya kurang tepat. Mungkin nanti kami lebih malam lagi,” ungkapnya. Tidak hanya THM yang menjadi sasaran selama ini, bahkan rencananya tim gabungan menyasar tempat karaoke keluarga di Tarakan. “Sebelumnya kita juga sudah melakukan razia di tempat karaoke dan permainan bola billiard, tapi hasilnya nihil,” tuturnya. (*/sas/uno)
