Antisipasi Karhutla Bentuk MPA

- Senin, 2 Maret 2020 | 14:28 WIB
ANTISIPASI KARHUTLA: Kasus karhutla di wilayah Bulungan masih berpotensi terjadi tahun ini.
ANTISIPASI KARHUTLA: Kasus karhutla di wilayah Bulungan masih berpotensi terjadi tahun ini.

TANJUNG SELOR – Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan berencana membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah-wilayah rawan.

Apalagi pada tahun ini, diprediksi potensi karhutla itu masih terjadi. Dengan adanya MPA tersebut, setidaknya bisa meminimalisir karhutla meluas. Meskipun untuk pembinaan dan perlengkapan sarana prasarana bagi MPA baru terlaksana tahun depan.

Pembentukan MPA difokuskan tiga daerah rawan, seperti Desa Apung, Tanah Kuning dan Mangkupadi. Demikian disampaikan Kepala BPBD Bulungan Fatokah yang dikonfirmasi awak media, belum lama ini.

Menurutnya, apabila sudah terbentuk Masyarakat Peduli Api, nantinya tiap daerah terbagi menjadi dua kelompok. Dengan satu kelompok tersebut ada 15 orang. “Pembentukan ini lebih ditekankan kepada pencegahan karhutla, sebagai antisipasi sebelum petugas datang ke lokasi,” jelas Fatokah.

Untuk pembinaannya, ujar Fatokah, akan diatur melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pentingnya MPA dibentuk agar masyarakat juga turut peduli terhadap terjadinya karhutla. “Kita berharap pembentukan ini tidak membutuhkan waktu yang lama,” imbuhnya.

Meskipun telah ada MPA nanti, namun patroli tetap dilakukan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar lahan. Fatokah mengungkapkan, prediksi cuaca tahun ini bisa lebih ekstrem sehingga dibutuhkan tingkat kewaspadaan.

“Kita juga rencanakan berikan pelatihan berupa simulasi kepada Masyarakat Peduli Api ini. Agar ketika terjadi karhutla, sudah bisa ditangani,” tutur Fatokah. Penanganan terhadap kasus karhutla pada tahun lalu, diakui Fatokah, berkat keterlibatan unsur TNI/Polri. Meski dengan peralatan seadanya, tapi kejadian karhutla bisa teratasi.

“Peralatan memang masih kekurangan, bukan berarti kita tak bisa berbuat secara maksimal mengatasi karhutla,” ungkap Fatokah.

Untuk menangani karhutla, BPBD Bulungan pun sudah mengajukan usulan pengadaan peralatan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Termasuk bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara. Bantuan BNPB pun terealisasi tahun lalu, dengan adanya mobil tangki berkapastias 4.000 liter. (uno2)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X