PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan berencana membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah-wilayah rawan.
Apalagi pada tahun ini, diprediksi potensi karhutla itu masih terjadi. Dengan adanya MPA tersebut, setidaknya bisa meminimalisir karhutla meluas. Meskipun untuk pembinaan dan perlengkapan sarana prasarana bagi MPA baru terlaksana tahun depan.
Pembentukan MPA difokuskan tiga daerah rawan, seperti Desa Apung, Tanah Kuning dan Mangkupadi. Demikian disampaikan Kepala BPBD Bulungan Fatokah yang dikonfirmasi awak media, belum lama ini.
Menurutnya, apabila sudah terbentuk Masyarakat Peduli Api, nantinya tiap daerah terbagi menjadi dua kelompok. Dengan satu kelompok tersebut ada 15 orang. “Pembentukan ini lebih ditekankan kepada pencegahan karhutla, sebagai antisipasi sebelum petugas datang ke lokasi,” jelas Fatokah.
Untuk pembinaannya, ujar Fatokah, akan diatur melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pentingnya MPA dibentuk agar masyarakat juga turut peduli terhadap terjadinya karhutla. “Kita berharap pembentukan ini tidak membutuhkan waktu yang lama,” imbuhnya.
Meskipun telah ada MPA nanti, namun patroli tetap dilakukan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar lahan. Fatokah mengungkapkan, prediksi cuaca tahun ini bisa lebih ekstrem sehingga dibutuhkan tingkat kewaspadaan.