TANJUNG SELOR – Bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara, yang tidak lulus saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), masih berpeluang untuk kembali mencoba peruntungan.
Hal tersebut terkait adanya informasi perekrutan CPNS kembali di buka tahun ini juga. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara membenarkan adanya informasi tersebut, tapi masih menunggu secara resmi dari pemerintah pusat.
Dikatakan Kepala BKD Kaltara Burhanuddin, masih menunggu selesainya tahapan seleksi CPNS 2019 hingga pengumuman. “Diperkirakan pengumuman perekrutan itu pada Juli mendatang. Kita tunggu saja, apalagi tiap tahun juga diusulkan,” ungkap Burhanuddin, Minggu (1/3).
Seperti tahun sebelumnya, Pemprov Kaltara tetap mengusulkan formasi kesehatan, pendidikan dan tenaga teknis. Mengingat untuk formasi pendidikan dan kesehatan sangat penting dibutuhkan. Terkhusus untuk kesehatan, tepatnya formasi dokter spesialis.
Dikarenakan perekrutan CPNS 2019 lalu, hanya terisi 2 peserta yang mendaftar formasi dokter spesialis. Akan tetapi, hanya satu peserta lolos ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Kita sangat butuhkan untuk dokter spesialis. Berharap formasi yang tersedia bisa terisi semua,” imbuhnya. Berkaitan evaluasi, tentunya berkaitan dengan formasi dokter spesialis. BKD Kaltara menekankan kepada instansi yang membidanginya, dalam hal ini rumah sakit dan dinas terkait agar menyiasatinya.
Usulan formasi akan disesuaikan dengan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja (Anjab dan ABK). Paling tidak, Kaltara kembali mendapatkan kuota sebanyak 500 formasi. “Kuota formasi sebelumnya, untuk pendidikan memang tidak tersedia. Sehingga yang disiapkan hanya 300 formasi. Ideal jumlah PNS kita itu 7.621 orang. Sementara saat ini masih 3.892 orang,” tutupnya. (fai/uno)
