TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu dan lanjut usia (Lansia) pada Kamis (27/2) lalu. Bantuannya, berupa sembilan bahan pokok (Sembako) serta santunan dari Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.
“Pemberian bantuan dan santunan ini, bertujuan untuk menunjang kebutuhan asupan gizi warga kurang mampu-lansia, serta kebutuhan hidup mereka sehari-hari,” kata Kepala Dinkes Kaltara, Usman yang didamping Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Yankes Dedi, baru-baru ini.
Total 8 warga kurang mampu-lansia mendapatkan bantuan dan santunan itu. Persebarannya, yakni Desa Pejalin 2 orang, Tanjung Palas 4 orang dan Penisir 2 orang. “Sangat diharapkan setiap bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran,” ungkap Usman.
Tak hanya warga kurang mampu-lansia, saat melaksanakan kegiatan, tim Dinkes juga mendapati sejumlah temuan menarik. Disebutkan Usman, timnya menjumpai seorang nenek berumur 80 tahun yang sudah mengalami kebutaan selama 3 tahun. “Untuk penanganannya, saat ini masih dalam tahap tindaklanjut oleh Dinkes Kaltara. Dikarenakan nenek tersebut berusia 80 tahun, apakah memungkinkan dalam penanganan medisnya untuk dilakukan operasi mata,” jelasnya.
Selain itu, ditemukan juga masih ada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Menindaklanjut hal tersebut, Dinskes berupaya akan segera penanganan. Dengan cara memberikan perawatan dan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. “Begitu tahu kita segera respon cepat untuk penanganannya. Hanya saja, syaratnya keluarga bersedia dan setuju,” kata Usman. (humas)
