Kaltara Alami Inflasi 0,003 Persen

- Jumat, 6 Maret 2020 | 17:42 WIB
BERI ANDIL: Pada Februari 2020 harga tetap terjaga, utamanya didorong terkendalinya kelompok transportasi khusus tarif angkutan udara.
BERI ANDIL: Pada Februari 2020 harga tetap terjaga, utamanya didorong terkendalinya kelompok transportasi khusus tarif angkutan udara.

TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara mencatat pada Februari 2020, terjadi deflasi untuk Kota Tarakan sebesar -0,25 persen (mtm). Namun untuk Tanjung Selor mengalami inflasi sebesar 1,04 persen (mtm). Dengan kondisi tersebut, Kaltara tercatat mengalami inflasi sebesar 0,003 persen (mtm).

Berdasarkan perkembangan tersebut, inflasi tahunan Provinsi Kaltara pada periode Februari 2020 sebesar 0,01 persen (yoy) atau berada di bawah kisaran sasaran inflasi 3,0 persen ±1 persen (yoy). Menurut analisa KPwBI Kaltara, rendahnya inflasi Kaltara pada Februari lalu bersumber dari terkendalinya kelompok transportasi di tengah adanya tekanan kelompok lain.

Kelompok transportasi tercatat deflasi sebesar -3,77 persen, khususnya angkutan udara. Sementara itu, kelompok lainnya yaitu makanan, minuman, dan tembakau serta perumahan, listrik, air dan bahan bakar mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,14 persen (mtm) dan 0,29 persen (mtm).

“Hal ini sejalan dengan pola historis di awal tahun yang relatif stabil, dengan tendensi mengalami deflasi. Inflasi yang didorong oleh adanya penurunan komoditas angkutan udara di tengah adanya tekanan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” terang Kepala KPwBI Kaltara, Yufrizal.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau pada bulan Februari 2020 mengalami inflasi sebesar 1,14 persen (mtm). Lima komoditas yang memberikan andil inflasi bulanan (mtm) antara lain cabai rawit (0,21 persen), bawang merah (0,06 persen), air kemasan (0,06 persen), bawang putih (0,06 persen) dan ikan layang (0,05 persen).

Sementara itu, komoditas yang memberikan andil deflasi bulanan (mtm) terbesar yaitu bayam (-0,15 persen), kangkung (-0,10 persen), jagung manis (-0,02 persen), sawi hijau (-0,02 persen), dan kacang panjang (-0,01 persen). Di sisi lain, komoditas ikan segar, khususnya ikan layang mengalami kenaikan. Dipengaruhi rendahnya pasokan di tengah permintaan masyarakat yang relatif meningkat, seiring dampak cuaca yang relatif ekstrem di wilayah pemasok ikan layang di Kaltara. Secara tahunan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat deflasi sebesar -1,00 persen (yoy).

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau khususnya cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih mengalami kenaikan dipengaruhi. Adapun secara tahunan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat inflasi sebesar 2,27 persen (yoy). Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya pada Februari 2020 tercatat sedikit mengalami peningkatan. Secara tahunan, kelompok tersebut mencatat inflasi sebesar 0,73 persen (yoy).

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya pada bulan Februari 2020 mengalami inflasi sebesar 0,29% (mtm). Komoditas utama penyumbang inflasi adalah kayu balokan yang memberikan andil inflasi 0,03 persen (mtm). Sehubungan dengan meningkatnya penggunaan kayu untuk membuat bangunan dan renovasi rumah di wilayah Kaltara.

Meskipun demikian, terdapat komoditas yang menjadi andil penahan inflasi tersebut, yaitu penurunan tarif bensin dengan andil deflasi sebesar -0,02 persen. Secara tahunan, kelompok tersebut mengalami inflasi sebesar 0,29 persen (yoy). Terjaganya harga pada Februari 2020 utamanya didorong terkendalinya kelompok transportasi, khususnya tarif angkutan udara. Penurunan tarif terjadi pada Februari pasca tingginya tarif tersebut pada momen Natal dan Tahun Baru. “Ke depan, inflasi akan tetap dijaga, sehingga berada pada sasaran inflasi 2020, yaitu 3,0 plus 1 persen. Untuk itu, koordinasi antara Pemerintah, Bank Indonesia dan lembaga yang tergabung dalam TPID terus diperkuat,” harapnya. (mrs/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X