Aksi Bersih-Bersih Hingga bagi Masker

- Minggu, 15 Maret 2020 | 15:49 WIB
BAGIKAN MASKER: Personil Satbrimob Polda Kaltara membagikan masker dan memberi hand sanitizer kepada para penumpang yang tiba di Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (14/3).
BAGIKAN MASKER: Personil Satbrimob Polda Kaltara membagikan masker dan memberi hand sanitizer kepada para penumpang yang tiba di Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (14/3).

TANJUNG SELOR – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) dan Polres Bulungan bersama sejumlah stakeholder melaksanakan aksi bersih-bersih, sebagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19, masuk ke Kaltara, khususnya di Tanjung Selor.

Aksi tersebut sebagai tindaklanjut instruksi Kapolri. Lokasi yang dibersihkan, seperti Bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor, Masjid dan Makopolda Kaltara. Kapolda Kaltara, Brigjend Indrajit mengatakan, dalam melakukan aksi bersih-bersih, pihaknya berkoordinasi dan kerja sama dengan TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara dan BPBD provinsi maupun kabupaten.

“Kami libatkan masyarakat dengan sasaran fasilitas umum, terminal, stasiun dan tempat ibadah,” ungkapnya, Sabtu (14/3). Polda Kaltara juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar senantiasa melakukan langkah-langkah sederhana. Seperti cuci tangan menggunakan sabun, bersalaman tanpa bersentuhan, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Kita ada koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat umum atau berkumpulnya masyarakat, sarana transportasi umum, sarana ibadah. Untuk membunuh kuman dan mengantisipasi penularan penyakit lainnya,” tuturnya.

Polres Bulungan bersama Kodim 0903 Tanjung Selor mengambil lokasi untuk dibersihkan, yakni Bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor dan Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor. “Walaupun di Bulungan belum terdeteksi, tapi sejak dini kita cegah dan di Nunukan sudah ada terdeteksi,” jelas Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan.

Meski virus ini tidak terlihat, namun semua tempat yang berpotensi menjadi media penularan, diberikan cairan antiseptik dan disinfektan. Bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia. “Setiap titik yang dilalui masyarakat disemprot dengan cairan disinfektan lalu kita bersihkan,” imbuhnya.

Aksi bersih-bersih dijadwalkan kembali hari ini (15/3), dengan sasaran di gereja dan Pelabuhan Speedboat Kayan II. Aksi pencegahan terhadap virus corona juga dilakukan di Kota Tarakan, utamanya di Bandara Juwata Tarakan.

Para penumpang yang tiba di Bandara Juwata Tarakan diminta untuk mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer dan antiseptic. Penumpang pun diberikan masker oleh personel Satbrimob Polda Kaltara.

Komandan Satbrimob Polda Kaltara, Kombes Pol Heri Sulesmono mengatakan, semua pihak harus bisa melakukan sosialisasi terhadap pencegahan virus corona kepada masyarakat. Terutama bagi penumpang yang berangkat dan menuju Tarakan.

Selain bandara, sasaran lainnya di beberapa pelabuhan yang ada di Kaltara. Terlebih Kaltara merupakan pintu perbatasan dengan Malaysia. Di lain pihak, Kabid Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Bandara Juwata Tarakan, I Nyoman Oka Yudarta mengungkapkan, sudah mendapatkan perintah dari Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan kebersihan kepada penumpang.

“Kami juga sudah memasang sanitizer di beberapa tempat yang ada di Bandara,” ucapnya. Terhadap pencegahan virus corona, Bandara Juwata bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah menambah personel di terminal. Mengingat, Bandara Juwata Tarakan juga terdapat pelayanan penerbangan internasional dari Tawau, Malaysia. Sehingga diperlukan pengawasan ketat terhadap penumpang yang masuk ke Tarakan.

“Kami sudah lakukan prosedur sesuai instruksi WHO. Sampai saat ini belum ada suspect yang kita dapatkan, mudahan tidak ada seterusnya,” ungkapnya. Organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah kesehatan, World Health Organization (WHO). Telah menatapkan status pandemi terhadap wabah virus corona, yang menyebar hampir di seluruh Dunia.

Di Indonesia, sejumlah daerah telah meningkatkan kewaspadaan karena telah ditemukannya puluhan masyarakat positif terinfeksi virus corona. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan masih mempertimbangkan mengambil kebijakan tersebut. Seperti meliburkan siswa hingga melakukan lockdown, untuk mencegah penyebaran virus corona di Bumi Paguntaka.

“Ada yang menyarankan saya, perlu kah kita liburkan anak sekolah. Saya bilang, kita pertimbangkan dulu baik-baik,” ujar Wali Kota Tarakan, Khairul, kemarin(14/3). Menurut pria yang juga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar ini, sebenarnya di daerah yang sudah tertular, mestinya harus dilakukan lockdown yakni melarang orang keluar masuk.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X