Aplikasi Tracking Badan Adhock

- Senin, 16 Maret 2020 | 14:07 WIB
Nasruddin
Nasruddin

TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan melakukan inovasi dengan membuat aplikasi tracking badan adhock. Sebagai upaya untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara mendatang.  

Aplikasi tersebut dibuat setelah berkaca pada pengalaman sebelumnya. Di mana agak sulit memantau kinerja panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP), dalam melakukan pencocokkan dan penilitian (coklit).

“Setiap coklit itu kita tidak bisa memonitoring secara penuh kinerja PPDP. Ada laporan petugas pemutakhiran data pemilih kita bekerja di belakang meja, dia tidak turun ke lapangan,” terang Ketua KPU Tarakan, Nasruddin, belum lama ini.

“Kita mencoba membuat ide, mudah-mudahan bisa dibuat dan ini sementara proses,” sambungnya.

Ia mengaku telah memaparkan rencana membuat aplikasi tersebut ke KPU RI. Ada tiga aplikasi yang ditawarkan, termasuk aplikasi coklit dengan sistem dan pemataan TPS.

Namun dari tiga aplikasi yang diajukan, hanya aplikasi tracking badan adhock yang disetujui untuk dibuat.

Cara kerjanya, sama dengan aplikasi ojek online berbasis GPS. Nasruddin menjamin melalui aplikasi tersebut bisa memantau kinerja PPDP.

Inovasi tersebut, didukung kemampuan sumber daya manusia (SDM) PPDP. Di mana saat perekrutan, salah satu persyaratannya diminta untuk mengerti teknologi informasi.

“Harus daftarkan nomornya di situ (aplikasi) kemudian akan terdeteksi. Jadi ketahuan kalau ada PPDP tidak bekerja, tidak turun ke lapangan, itu akan ketahuan, pasti kita akan evaluasi,” tuturnya.

Aplikasi itu nantinya, tidak hanya bisa digunakan untuk memantau petugas PPDP. Akan tetapi semua badan adhock, baik PPK hingga PPS. Melalui aplikasi tersebut, petugas badan achock juga akan melaporkan kerja setiap hari. (mrs/uno)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X