TANJUNG SELOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara melalui Komisi III melakukan kunjungan kerja ke Pelindo IV Pelabuhan Kota Tarakan Kamis (12/3). Kunjungan tersebut dalam rangka memantau aktivitas pelabuhan.
Ketua Komisi III DPRD Kaltara, Najamuddin mengatakan, pengawasan ini sangat penting, sebagai bahan evaluasi ke depan untuk kemajuan Kaltara. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, ditemukan beberapa fakta di lapangan. Terkait dengan ekspor dan impor barang dan juga kapal penumpang secara keseluruhan, mengalami penurun sebanyak 3 persen. Hal ini disebabkan dampak wabah global virus Corona.
“Dengan kondisi yang seperti inilah yang harus kita antisipasi sebelumnya. Itu yang kita temukan di lapangan. Dan memang dampaknya pada pertumbuhan ekonomi,” bebernya.
Komisi III DPRD Kaltara juga melakukan pemantauan di lokasi Pelabuhan Malundung tempat penampungan barang atau kontainer seluas 5.000 meter persegi. Najamuddin mengungkapkan, ketika musim kemarau lokasi penampungan sangat berdebu dan efeknya ke masyarakat di sekitar pelabuhan.
“Ini juga menjadi keluhan di masyarakat. Ketika musim penghujan, lokasi menjadi becek sehingga kemungkinan besar barang atau kontainer akan cepat mengalami kerusakan,” ujarnya.
Politisi Demokrat ini mengungkapkan, Pelindo IV berharap agar pemerintah kota Tarakan dapat menganggarkan peningkatan kualitas lahan menjadi paving. “Kita akan tindaklanjuti apa yang menjadi permintaan mereka. Peningkatan harus dilakukan untuk kenyamanan,” sebutnya.
Selain itu, hasil laporan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), bahwa libur Natal dan Tahun Baru 2019 lalu, berjalan dengan baik tanpa adanya terjadi kecelakan. “Kecelakaan harus dapat diantisipasi. Apalagi, tidak lama lagi kita akan memasuki libur Ramadan dan Idulfitri. Kami selalu mengingatkan dengan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik, kita bisa terhindar dari kecelakaan. Paling tidak kita berusaha menjadi lebih baik,” jelasnya. (adv/fai/mua)
