ADANYA pasien yang diduga suspect corona dan dirawat di BLUD RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, hal tersebut diklarifikasi bahwa tidak benar.
Dokter yang merawat pasien tersebut, dr Fadlun menyatakan, pasien merupakan rujukan Puskesmas Bumi Rahayu. “Kami sempat kaget saat pasien dirawat di IGD dan tertera suspect. Kita langsung lakukan pemeriksaan secara keseluruhan,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan observasi, hasil terakhir negatif corona. Pasien hanya mengalami gejala asma dan bronkitis. “Pasien masih mendapatkan perawatan, karena ada riwayat asma. Kita lakukan perawatan sampai 3 hari ke depan,” ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Medik BLUD RSUD dr H Soemarno Sosroadmodjo, dr Widya mengungkapkan, kondisi yang dialami di rumah sakit berbeda dengan apa yang dikabarkan. Sehingga sempat membuat panik masyarakat dan pasien lain di rumah sakit.
“Alhamdulillah saat ini kami sudah lega dan nyatakan tidak ada corona. Namun, kita tetap melakukan pengawasan dan mempersiapkan segala kemungkinan yang ada. Kita ada ruangan khusus corona, termasuk ruang isolasi di IGD,” tuturnya.
Sebelumnya, ada orang luar yang pernah bersentuhan dengan pasien tersebut. Akan tetapi, orang asing itu dinyatakan bebas dari corona dan sudah melewati masa ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Sementara itu, Kepala Seksi P2P Dinkes Bulungan, dr Heriyadi Suranta menyayangkan informasi yang beredar luas. Meski begitu, baik Dinkes Kaltara maupun rumah sakit sudah menyatakan, bahwa pasien tidak terjangkit corona.
“Ada juga yang data resmi dari kami itu, seluruhnya sudah selesai dalam pemantauan dan kami nyatakan tidak ada yang suspect corona,” bebernya.
Pria yang juga Jubir tim Penanganan Covid-19 Bulungan itu menegaskan, telah melakukan evaluasi puskesmas yang awalnya mendiagnosa pasien tersebut.
“Kami berikan beberapa evaluasi dan sosialisasi terkait gejala corona yang benar dan bagaimana mendiagnosa agar tidak salah. Ini kita lakukan agar tidak terjadi lagi yang seperti ini,” tututnya. (fai/uno)