TANJUNG SELOR – Diduga karena arus pendek listrik, sebuah kios sembako di Jalan Jelarai Tanjung Selor, hangus terbakar sekira pukul 21.00 Wita, Sabtu (21/3).
Dikatakan Agus, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari kios tersebut, api sudah berkobar besar pada pukul 21.00 Wita. Melihat kobaran api, ibu RT setempat, langsung menelepon pemilik kios dan pemadam kebakaran.
“Kita yang tinggal di dekat sini tidak tahu penyebabnya (kebakaran) apa. Karena tiba-tiba ada warga yang teriak kebakaran dan api memang sudah membesar,” ujar Agus.
Sementara itu, Amid, Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran Bulungan, mengaku laporan bahwa kebakaran tersebut sekira Pukul 21.05 Wita. Pihaknya langsung menurunkan tujuh armada pemadam kebakaran, untuk menjinakkan api. “Saat kami tiba di lokasi, kebakaran sudah membesar,” ucapnya kepada Rakyat Kaltara, Sabtu (21/9).
Dengan banyaknya armada yang dikerahkan, hanya sekitar 12 menit pihaknya sudah berhasil menjinakkan api. Pihaknya menduga, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
“Dugaannya karena arus pendek listrik. Karena kata pemiliknya, kios ini tidak ada yang tinggali. Jadi dalam keadaan kosong saat terbakar,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik kios bernama Selvi, mengakui jika kios tersebut dalam keadaan kosong saat terjadi kebakaran. Dirinya yang tinggal tak jauh dari kios tersebut, mengaku telah menutup dan meninggalkan tempat berjualannya itu pada pukul 19.00 Wita.
“Jadi kemungkinan penyebab kebakarannya memang karena arus pendek. Soalnya pas saya pulang, semua dimatikan, seperti kompor sudah dimatikan,” tutur Selvi.
Diperkirakannya, kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp 30 juta. “Itu hitungan kasar. Bangunan kios, sembako, bensin, sampai uang hasil jualan hari ini, habis semua,” pungkasnya. (*/nkk/udi)
