TIM dari Desa Tangguh Bencana (Destana) Kelurahan Sebengkok, Tarakan, berinovasi sekaligus menunjukkan keprihatinannya dengan membagikan 1.000 botol hand sanitizer atau antiseptik, Minggu (22/3).
Hand sanitizer itu dibuat sendiri oleh tim Destana Kelurahan Sebengkok, dengan menggunakan bahan campuran. Seperti alkohol dan gliserin, dengan tetap menggunakan petunjuk dari ahlinya.
“Saat itu kami terinspirasi dan langsung menanyakan ke salah satu apotik yang ada apotekernya. Kami diberi komposisinya per 300 mililiter alkohol, itu perbandingannya 15 mililiter gliserin,” terang salah satu anggota Tim Destana Kelurahan Sebengkok, Rika.
Rika mengaku sempat ada kesulitan untuk mencari bahan-bahannya. Antiseptik itu nantinya akan dibagi-bagikan secara gratis. Sehingga apotik bersedia mengeluarkan stok untuk diberikan kepada tim Destana Kelurahan Sebengkok.
Kesulitan lain ketika mencari botol sebagai wadah hand sanitizer. Tim Destana Kelurahan Sebengkok mengutamakan pendistribusian hand sanitizer buatan itu kepada warga yang berjualan di pinggir jalan. Dengan harapan, bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui media uang.
“Karena keprihatinan Destana, bahwa ini (hand sanitizer) hilang, langkah dan lenyap dan sulit sekali diperoleh,” ungkapnya. Pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 juga dilaksanakan di Tanjung Selor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan berinisiatif menyemprotkan disinfektan. Dengan sasaran utama di Pasar Induk Tanjung Selor dan pusat keramaian lainnya. (mrs/uno2)