Kepala Pajak Tarakan Positif Covid-19

- Selasa, 24 Maret 2020 | 14:56 WIB
Ilustrasi/Internet
Ilustrasi/Internet

TARAKAN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan mengkonfirmasi seorang pejabat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan terpapar virus corona. Pejabat tersebut adalah Kepala KPP Pratama Tarakan.

“Salah satu pejabat di Kantor Pajak Pratama Tarakan dinyatakan positif terinfeksi covid-19,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr Devi Ika Indriyati saat konferensi per di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, Senin (23/3).

Menurut Devi, yang bersangkutan kontak dengan saudara kandungnya yang lebih dulu terinfeksi virus corona di rumah sakit. Saat itu berada di Jakarta untuk masa cuti, sekira dua minggu lalu. Yang bersangkutan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta dan belum kembali ke Tarakan hingga sekarang.

Dikatakan Devi, telah menindaklanjuti kasus positif Covid-19 yang dialami Kepala KPP Pratama Tarakan, dengan berkoordinasi Kantor Pajak Tarakan. Dari upaya tersebut, Devi menegaskan telah dilakukan pendataan serta screening bagi pegawai pajak, serta dilakukan pelacakan kontak selama Kepala KPP Pratama Tarakan berada di Tarakan. Hasilnya, Devi menegaskan hanya risiko rendah karena masa inkubasinya telah lewat.

Penutupan Kantor Pajak Tarakan sejak 16 Maret, tidak ada kaitannya dengan yang dialami Kepala KPP Pratama Tarakan.

“Jadi itu tidak ada sangkut pautnya,” tegasnya. Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan telah menerima hasil pemeriksaan sampel terhadap dua pasien dalam pengawasan (PDP).

Sampel tersebut hasilnya negatif. Merupakan milik warga asal Manado berjenis kelamin laki-laki, penumpang KM Sabuk Nusantara 97. Termasuk seorang perempuan yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit di Jakarta.

Kedua orang tersebut akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun mereka diminta untuk melakukan save isolasi selama 14 hari. Adapun sampel PDP lainnya, baru akan dikirim.

Masih ada empat sampel lagi. Termasuk sampel PDP dari warga Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Bunyu yang merupakan pasien rujukan dari RS Pertamina Tarakan. 

Jumlah PDP yang dirawat di RSUD Tarakan bertambah satu orang lagi. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan mendapatkan informasi, pasien terbaru masuk pada Minggu malam (22/3), setelah dirujuk dari puskesmas Karang Rejo.

“Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP Kota Tarakan sebanyak 6 orang, jadi bertambah satu orang,” sebutnya. Terhadap pasien tersebut, rencananya akan diambil juga sampelnya untuk diperiksa di Balitbangkes Kemenkes RI.

Penambahan terjadi pada jumlah orang yang melaporkan diri ke hotline Dinkes. Setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit, tanpa gejala dengan kondisi sehat, sebanyak 181 orang, dari sebelumnya 164 orang pada Minggu (22/3). (mrs)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X