66 Set Sudah Dibagikan, Dinkes Kaltara Siapkan 200 Set APD

- Selasa, 24 Maret 2020 | 15:02 WIB
Infografis
Infografis

TANJUNG SELOR – Melalui APBD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan sebanyak 200 set Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dibagikan ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kaltara. Sebelumnya, dari stok yang ada, Pemprov melalui Dinkes sudah membagikan sebanyak 66 set APD.

Pengadaan APD ini, seperti disampaikan Kepala Dinkes Kaltara H Usman SKM MKes, untuk memaksimalkan pelayanan tenaga medis di rumah sakit. Hal ini juga sebagai antisipasi terjadinya penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) yang bisa menyerang siapa saja termasuk tenaga medis.

“Untuk sementara ini, yang 200 set masih di pesan dulu, karena di distributor juga belum ada barangnya. APD yang dipesan itu rencananya akan kita distribusikan ke kabupaten/kota di Kaltara,” kata H Usman.

Usman mengatakan, sementara ini APD yang sudah terdistribusi ke rumah sakit di kabupaten/kota sebanyak 66 set. Termasuk baju cover all sebanyak 50 Pcs. “Untuk media pengiriman sampel dan untuk pengambilan sampel itu yakni VTM dan SWAB serta Spesimen Carrier kami juga sudah dapat dari pusat namun masih sedikit, dan sudah didistribusikan ke Nunukan dan Tarakan,” katanya.

Selain itu, Dinkes Kaltara juga mendistribusikan sebanyak 4.240 pcs masker ke Rumah Sakit Umum yang beroperasi di Kaltara. Di antaranya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Bulungan, RSUD Tarakan, serta Dinkes Kabupaten Nunukan.  “Masker yang didsitribusiakan masker N95 dan masker bedah, juga ada handscoon sebanyak 600 Pcs,” jelasnya.

Terkait dengan pendistribusian APD dari Pusat ke Daerah daerah di Indonesia, Usman memastikan bahwa Kaltara juga mendapatkan APD dari Pusat. Namun dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah APD yang akan didistribusikan di Kaltara.

“Kalau untuk kebutuhan APD masih kurang, maka itu kami berusaha untuk mencukupi dengan permintaan ke pusat dan pengadaan dari daerah. Kalau sementara ini masih cukup dengan APD yang tersedia, asalkan pasien terdampak covid-19 tidak bertambah terus. Obat juga kami lagi mengusulkan ke pusat tapi belum diketahui kapan dikirim. Karena itu kita masih menggunakan obat yang tersedia,” tuntasnya.(humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X