SEBANYAK 795 peserta dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), yang selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Hasil pengumuman tersebut disampaikan pada Minggu (22/3) lalu.
Meskipun pengumuman itu tidak dibarengi dengan jadwal SKB. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Burhanuddin. Untuk jadwal SKB, menurut Burhanuddin, dipastikan akan ditunda seiring merebaknya wabah virus korona atau Covid-19. “Ada 265 formasi yang terisi. Harusnya bulan ini terlaksana SKB, tapi ditunda. Ada 35 formasi tak terisi. Diantaranya, 23 jabatan dokter spesialis dan 12 jabatan umum fungsional,” terang Burhanuddin, Senin (23/3).
Apabila SKB telah ditetapkan, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan mengundang pemerintah daerah untuk berkoordinasi. Menurutnya, penundaan SKB berpengaruh terhadap SK CPNS itu. Berkaitan formasi dokter spesialis yang hanya diisi satu orang, ke depan akan dipikirkan solusinya.
“Kita perlu pola baru. Bagaimana caranya agar formasi itu (dokter spesialis) terisi. Itu yang kita pikirkan,” ungkapnya. Yang menjadi persoalan dokter spesialis adalah insentif. Termasuk fasilitas yang menjadi tuntutan dokter spesialis. Seperti kendaraan operasional. (fai/uno)