TANJUNG SELOR – Pengelola Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, makin memperketat pemeriksaan kepada calon penumpang. Termasuk yang baru datang dari daerah lain saat tiba di pelabuhan. Mereka akan dimintai keterangan mengenai kondisi kesehatan hingga riwayat perjalanan, serta dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Dikatakan Plh Kepala UPP Kelas II Tanjung Selor Mulyono, hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, bekerja sama dengan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Kita sudah melakukannya sejak beberapa waktu yang lalu. Kalau untuk sterilisasinya itu baru hari ini kita buat,” katanya kepada Rakyat Kaltara, Sabtu (28/3).
Langkah-langkah antisipasi lainnya juga dilakukan. Seperti pembatasan tempat duduk yang diatur jaraknya. Termasuk setiap armada speedboat juga diberikan cairan disinfektan. “Yang terbaru, kami pasang bilik sterilisasi. Setiap penumpang wajib melewati bilik sterilisasi ini,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan Wilayah Kerja Tanjung Selor, Suyoto mengatakan, bilik sterilisasi dikhususkan bagi penumpang yang datang, terutama bagi penumpang yang datang dari daerah terjangkit.
“Makanya kita tanyakan satu persatu kalau ada dari Jawa, Jakarta, bahkan dari Samarinda dan Balikpapan, itu langsung dipisahkan,” jelasnya.
Bagi yang dari luar Kaltara akan didata, itu untuk mempermudah penelusuran petugas ke depannya. Dari pelaksanaan pemeriksaan, KKP belum menemukan adanya penumpang yang menunjukkan ciri-ciri terjangkit Covid-19. Jika memang ditemukan, KKP telah menyiapkan mobil ambulans yang lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
“Satu petugas kesehatan disiagakan di pelabuhan dan dibantu 6 petugas dari KKP ada 5 orang dan dari petugas Puskesmas Tanjung Selor,” terangnya. (fai/udi)
