PWI Kaltara: Utamakan Keselamatan Liputan

- Senin, 30 Maret 2020 | 15:18 WIB
Datu Iskandar Zulkarnaen
Datu Iskandar Zulkarnaen

TARAKAN - Merebaknya wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Datu Iskandar Zulkarnaen memandang wartawan wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melaksanakan tugas peliputan.  

Ia juga meminta perusahaan media memantau kondisi kesehatan wartawannya dengan melakukan sterilisasi dan screening diri untuk menghindari kemungkinan terpaparnya Covid-19. Saat proses sterilisasi, alat peliputan petugas camstore wajib menggunakan masker atau pelindung diri.

“Peralatan pribadi, laptop, handphone, dan lainnya harus self sterilisasi hingga betul-betul aman. Perusahaan media juga harus memastikan kebutuhan perlengkapan untuk perlindungan diri seperti masker dan cairan sanitasi tercukupi,” ujarnya, Ahad (29/3).

Tim peliputan maupun awak redaksi lainnya yang memiliki gejala menyerupai Covid-19 diminta terbuka ke atasan dan berinisiatif melapor ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Wartawan juga diimbau selalu menjaga jarak aman saat melakukan wawacara dengan narasumber maupun sesama wartawan pada.

“Sebisa mungkin ambil gambar dari jarak jauh. Kalau situasinya tidak memungkinkan, sebaiknya ditinggalkan saja. Lebih baik kita jaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” tegasnya.

Dalam situasi darurat dan dipandang perlu, wartawan sebaiknya bekerja dari rumah. Wartawan dan perusahaan media juga diimbau memanfaatkan aplikasi jaringan telekomunikasi ketika harus menggelar rapat redaksi maupun saat mewawancarai narasumber.

Datu Iskandar mengingatkan juga, produk jurnalistik terkait pandemi Covid-19 perlu harus selalu berdasar pada kode etik jurnalistik yaitu memberitakan secara akurat, berimbang, selalu menguji informasi, tidak beriktikad buruk, serta dilakukan secara proporsional. Ia mengimbau, pemberitaan wabah Covid-19 tidak dilakukan secara berlebihan agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.

“Harus memperhatikan kepentingan publik yang lebih luas sebelum memuat berita wabah Covid-19. Jangan memuat identitas pasien, baik yang dinyatakan positif terkena virus maupun yang dalam pengawasan otoritas kesehatan, baik nama, foto atau alamat tinggalnya karena pasien adalah korban yang harus dihargai hak privasinya,” jelasnya.

Usman Coddang, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kaltara meminta semua pihak untuk meniadakan konferensi tatap muka. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia.

“Kami selaku jurnalis baik itu televisi, media cetak, online dan radio sangat berharap tidak adanya peliputan secara langsung atau konferensi pers tatap muka. Apalagi baru-baru ini sudah ada 5 wartawan media cetak dan televisi yang positif terinfeksi Corona saat melakukan peliputan,” ujarnya.

Pihaknya mendesak agar semua wartawan dilakukan rapid test. Mengingat profesi jurnalis sangat riskan ikut terpapar. “Semoga dari 5 jurnalis yang positif Covid-19 itu bisa segera sembuh dan tidak ada lagi korban berikutnya,” harapnya.

Usman pun tegas menyampaikan jika ada perusahaan media atau awak redaksi yang memaksa wartawan meliput pemakaman korban Covid-19 untuk segera dilaporkan kepada IJTI Pusat. “IJTI melalui Ketua Umum Yadi Hendriana menegaskan jika ada perusahaan media yang demikian akan langsung ditegur oleh IJTI,” pungkasnya. (*/sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X