Kami Dukung Realokasi Anggaran

- Kamis, 2 April 2020 | 14:03 WIB
RAPAT: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris saat menghadiri rapat perihal percepatan penanganan Covid-19 di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Senin (30/3) lalu.
RAPAT: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris saat menghadiri rapat perihal percepatan penanganan Covid-19 di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Senin (30/3) lalu.

TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara mendukung langkah realokasi anggaran yang dilakukan pemerintah yang dikemudian ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dalam rangka percepatan penanganan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).  

Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris mengakui, langkah pemerintah sudah tepat. Realokasi anggaran diyakininya mampu membuat langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19 lebih cepat dan makin massif.

“Ini sudah menjadi tanggungjawab bersama. Kita tahu, Kaltara sudah ada yang positif. Prinsipmya, DPRD siap membantu dan mendukung demi keselamatan warga Kaltara. Kita setuju dengan realokasi anggaran yang dilakukan,” tuturnya, Rabu (1/4).

Realokasi anggaran dapat dilakukan pada pos kegiatan belanja pegawai pemerintah daerah yang sifatnya belum mendesak. “Itu nanti tergantung Pemprov Kaltara bagaimana menyiasatinya. Yang jelas, realokasi harus dilakukan segera mungkin,” sebutnya.

Jikalau relokasi telah dilakukan, lanjut Norhayati, yang harus lebih segera dilakukan adalah eksekusi atau implementasi di lapangan. Sesuai rencana kerja yang dirancang oleh pemerintah maupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat provinsi.

“Kami di legislatif pada dasarnya telah menyepakati realokasi anggaran ini. Dan kami akan terus mendorong agar langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19 betul-betul terimplementasi dengan baik agar wabah ini tidak meluas di masyarakat kita,” tuturnya.

Kata Norhayati, realokasi anggaran yang sudah dilakukan nanti dapat digunakan untuk membeli peralatan dan bahan medis untuk Rumah Sakit Rujukan. Termasuk peralatan dan bahan relawan serta personel instansi lainnya yang terjun langsung di lapangan setiap hari. Selain itu, kebijakan pemberian social safety net atau bantuan sosial terhadap masyarakat miskin yang terdampak ekonomi adanya wabah Covid-19, harus dilakukan dengan pendataan yang akurat hingga penerimaan yang tepat sasaran.

Norhayati kembali mengingatkan masyarakat tidak panik, namun tetap waspada. Ia juga meminta masyarakat tidak membuat dan membagikan berita bohong tentang wabah Covid-19. “Lebih baik di rumah melakukan aktivitas-aktivitas yang lebih positif. Mari kita sama-sama perangi Covid-19 dengan segala kemampaun yang kita miliki. Paling kecil adalah, bekerja, belajar, dan beribadah di rumah,” ujarnya. (adv/fai/mua)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X