Kehabisan Stok Tabung VTM

- Sabtu, 4 April 2020 | 14:43 WIB
BERI DUKUNGAN: Anggota DPRD Kaltara berbincang dengan manajemen dan petugas medis RSUD Tarakan, Jumat (3/4).
BERI DUKUNGAN: Anggota DPRD Kaltara berbincang dengan manajemen dan petugas medis RSUD Tarakan, Jumat (3/4).

MESKIPUN telah terpenuhi alat pelindung diri (APD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan masih kekurangan peralatan untuk penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.  

Demikian disampaikan Direktur RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim, saat ini kekurangan tabung VTM sebagai wadah untuk menyimpan sampel swab PDP.

“Yang problem itu media untuk mengirim sampel tidak ada. Terisa dua saja, habis VTMnya. Padahal itu untuk mendiagnosis, pastinya harus kirim sampel swab,” ujar Hasbi, Jumat (3/4).

Karena kehabisan stok VTM, sehingga tidak bisa mengambil sampel swab PDP. Rumah sakit masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang tidak bisa dipastikan kapan datangnya.

“Inikan kami belum sampling, tapi pasien ada. Begitu ada medianya, ada alat mengambilnya, diambil sampel, langsung dikirim,” tuturnya.

Hasbi mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kaltara untuk dikirimkan tabung VTM. Rumah sakit membutuhkan 30 tabung VTM untuk mengantisipasi jika ada PDP yang dirawat di RSUD Tarakan.

Hasbi juga meminta kepada Dinkes Kaltara, agar langsung mendrop tabung VTM ke RSUD Tarakan, tidak lagi melalui Dinas Kesehatan Tarakan. Karena RSUD Tarakan merupakan unit pelaksana teknis (UPT) dibawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Kaltara.

Bahkan, rumah sakit belum mengambil sampel dan swab terhadap 4 PDP karena kehabisan stok tabung VTM. Hasbi juga mengapresiasi perhatian yang ditunjukkan anggota DPRD Kaltara. Bantuan yang diberikan memang sangat dibutuhkan.

Hasbi mengakui, mengasramakan petugas medis yang membantu penanganan pasien dalam pengawasan, untuk meminimalisir kontak erat dengan keluarga mereka.

Sebagai upaya dalam penanganan pasien, para tenaga medis di RSUD Tarakan mendapat dorongan dan semangat dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara yang melakukan kunjungan ke rumah sakit.

Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris dan sejumlah anggota mengunjungi ruang isolasi dan melihat ruang tempat petugas medis yang menangani pasien corona di bangunan lama RSUD Tarakan. DPRD Kaltara menyerahkan bantuan hasil sumbangan para anggota DPRD Kaltara, dari gaji yang disisihkan.

“Ini bentuk solidaritas, dukungan dan kepedulian kami kepada tenaga medis, dokter sampai ke bawah, yang merupakan garda terdepan bagi kita,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa suplemen, untuk mendukung tugas petugas medis dan petugas terkait lainnya. Seperti vitamin C dan E, peralatan mandi dan susu.

Kunjungan dan pemberian bantuan ini tidak hanya dilakukan di RSUD Tarakan. Norhayati berkomitmen akan mengunjungi juga rumah sakit lainnya di Kaltara dengan membagi 35 anggota DRPD Kaltara.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X