TANJUNG SELOR - Kurang lebih dua pekan sudah pemandangan sampah bertumpuk di kilometer 4 jalan poros Bulungan-Berau. Tumpukan sampah tersebut menjadi 'adangan' tersendiri bagi pengguna jalan khususnya roda dua dan pejalan kaki, lantaran aroma tak sedap yang menyengat.
Sampah yang umumnya limbah rumah tangga itu diduga terjatuh terjatuh dari truk pengangkut sampah milik Pemkab Bulungan. Keberadaan sampah juga terkesan jorok dan mengurangi estetika lingkungan sekitarnya.
"Bagaimana mau sehat kalau kebersihan tidak dapat dijaga. Dinas Kebersihan yang melintas tiap pagi untuk membuang sampah dari Tanjung Selor menuju TPS (Tempat Pembuangan Akhir) tidak mau berhenti mengambil sampah-sampah itu, ” kata Andreas warga Kilometer 2 yang kebetulan melintas, Ahad (5/4).
Warga lainnya, Dwi, meminta sampah tersebut segera diangkut. Kondisinya tidak memungkinkan masyarakat untuk bergotong-royong karena titiknya yang agak jauh permukiman penduduk.
"Dan tidak mungkin ada masyarakat sekitar sini mau menumpukkan sampah di jalan poros itu. Apalagi jauh dari perumahan penduduk. Kemungkinan besarnya itu sampah yang terjatuh dari truk Dinas Kebersihan yang setiap pagi melintas," katanya.
Masyarakat juga meminta truk pengangkut sampah pelan untuk menghindari sampah terjatuh di badan jalan. Selain mengganggu estetika, dan menimbulkan potensi gangguan kesehatan, juga bisa membahayakan pengguna jalan. (*/nnk/mua)
