TANJUNG SELOR — Meski kerap diingatkan agar tidak membakar lahan dengan sengaja. Namun, hal itu seperti tak diindahkan oleh oknum tak bertanggungjawab.
Kebakaran lahan terjadi di Kilometer 9, Tanjung Selor, pukul 10.00 Wita, Selasa (7/4), diduga sengaja dibakar oleh pemiliknya. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Fatokah mengaku tidak mengetahui siapa yang membakar lahan tersebut.
Jika melihat kondisinya, ada dugaan dibakar oleh pemilik lahan. “Kita menerima informasi sekitar setengah jam, setelah lahan itu terbakar. Tiba di lokasi, kita dapati dua orang, yakni pemilik lahan bersama temannya,” jelas Fatokah.
Bahkan, kedua orang tersebut kewalahan memadamkan api yang meluas. Butuh waktu sekitar 5 jam untuk memadamkan si jago merah. Lahan seluas 2,5 hektare yang terbakar sulit dipadamkan karena kencangnya hembusan angin.
“Cukup lama kita padamkan. Dari jam 10.00 pagi terbakar, baru bisa dipadamkan jam 3 sore. Kebakaran lahan yang terjadi jauh dari permukiman warga,” ungkap Fatokah. Proses pemadaman tidak ada kendala, mengingat ketersediaan air pun mencukupi dan dibantu petugas pemadam kebakaran.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bulungan, AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Reskrim AKP Belnas Pali Padang mengungkapkan, belum ada informasi dugaan pembakaran lahan yang dilakukan pemiliknya. Namun, lokasi lahan yang terbakar sudah didatangi dan akan melakukan penyelidikan.
“Anggota sudah saya suruh ke lokasi. Kami masih menyelidikinya,” ujarnya. Apabila hasil penyelidikan terbukti lahan tersebut sengaja dibakar, maka akan ditindaklanjuti ke proses hukum. “Kita ada aturan, tidak langsung tindakan hukum. Ada proses yang harus kita laksanakan,” tutupnya. (fai/uno)
