TARAKAN – Perbaikan jalan di Bukit Cinta dan RT 04 Kelurahan Mamburungan Timur menjadi prioritas. Dari sejumlah kegiatan pemeliharaan jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan tahun ini.
Kondisi kedua jalan tersebut rusak, dampak tanahnya yang tergerus air hujan atau longsor. Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Tarakan, Abdul Rahim mengatakan, untuk kerusakan jalan di Bukit Cinta, langsung menindaklanjuti laporan masyarakat dengan meninjau ke lapangan. Termasuk berkoordinasi dengan PLN untuk perbaikan tiang listrik di lokasi longsor.
“Apalagi pada saat kita pekerjaan konstruksi bikin masalah baru,” ucap Abdul, kemarin (13/4).
Menurut Abdul, jika dibiarkan maka kerusakannya tambah melebar. Sebelumnya kerusakan hanya sedikit, namun karena beberapa hari hujan, gerusan tanah semakin bertambah.
Jalan tersebut sedang dalam tahap perbaikan. Namun belum mengetahui progres terbaru. Terakhir yang ia lihat langsung bahwa pemasangan tiang pancang sudah selesai. Tinggal perbaikan lapis permukaan.
Abdul memastikan konstruksi perbaikan jalan di Bukit Cinta bersifat permanen menggunakan pancang beton. Dengan menelan anggaran diperkirakan di bawah Rp 200 juta dari anggaran pemeliharaan jalan. “Ya permanen, bukan penanganan sementara,” imbuhnya.
Sementara untuk perbaikan jalan di RT 04 Kelurahan Mamburungan Timur, saat ini dalam proses tender. Dan diperkirakan memakan waktu 1,5 bulan. “Ini juga perencanaan sudah selesai, nanti untuk persiapan administrasi tender,” ungkapnya.
Konstruksi perbaikan jalan itu juga dipastikan Abdul bersifat permanen, bukan penanganan sementara. Ditargetkan pengerjaan hingga selesai dilakukan tahun ini. (mrs/uno)