Reagen Tersedia Siap Uji Swab

- Selasa, 14 April 2020 | 12:18 WIB
Ilustrasi/Internet
Ilustrasi/Internet

TANJUNG SELOR - Sebanyak 84 spesimen sudah di Balai Besar Laboratorium (BBLK) Surabaya. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah menerima informasi tersebut, BBLK Surabaya pun mendapatkan reagen dan siap melakukan uji swab. Baik spesimen dari Kaltara maupun daerah lainnya. 

Dikatakan Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, dari spesimen yang menunggu hasil uji swab terbanyak di Bulungan dengan 35 spesimen. Selanjutnya Tarakan 17 spesimen, Nunukan 26 spesimen dan Malinau 6 spesimen.

“Untuk klaster Gowa sebanyak 70 orang. Sisanya 14 spesimen diluar klaster Gowa. Termasuk pasien Covid-19 spesimennya masuk yang 84 itu,” terangnya, Senin (13/4).

Bahkan dalam waktu dekat, sejumlah spesimen akan dikirim ke BBLK Surabaya. Khususnya klaster Gowa yang menjadi perhatian. “Klaster Gowa itu spesimen dari Nunukan dan Bulungan akan kita kirimkan,” tuturnya.

Mengenai kebutuhan rapid test, saat ini yang ada di Kaltara mulai menipis. Stok saat ini tersisa 200 test atau stik. “Kami baru mau proses pengadaan, karena belum ada tambahan dari pusat,” ungkapnya.

Kebutuhan di Kaltara tidak bisa ditentukan, karena bila banyak Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus positif yang banyak kontak erat. Maka makin banyak dibutuhkan rapid test. Pemprov Kaltara telah mengucurkan anggaran Rp 270 juta melalui APBD Kaltara 2020, untuk pengadaan 1.000 stik atau rapid test.

Sementara itu, terkait mekanisme karantina pencegahan virus Covid-19 yang direncanakan Pemkot Tarakan terus dibahas. Pasalnya, perlu persiapan matang untuk melakukan karantina sebanyak 3.000 orang yang masuk dalam rencana tersebut.

“Jangan sampai menimbulkan keributan dan kepanikan. Kita harus melihat sisi baik buruknya. Dari segi biaya, tempat dan logistik, kita harus pikirkan kesiapan Pemkot Tarakan,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriana, kemarin (13/4).

Klaster Gowa yang menjalani karantina di Gedung Olahraga (GOR) Sport Center sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Kota (RSUK) Tarakan. Hingga saat ini, masih ada 21 orang diisolasi di RSUK Tarakan.

Berkaitan dengan tingkat penyembuhan 21 pasien tersebut, lanjut Devy, tidak memerlukan perawatan intensif. Pasalnya, tim medis terus mengawasi pasien selama diisolasi.

“Sebagian masih menunggu hasil dari Surabaya dan ada juga yang baru mau dikirim hasil swab. Penambahan tempat tidur sudah dilakukan RSUK Tarakan,” tuturnya.

Di Tarakan untuk saat ini masih ada 7 PDP dan menunggu hasil laboratorium. Untuk jumlah kumulatif ODP sebanyak 167 orang. Terdiri dari 84 orang dilakukan pemantauan dan 83 orang sudah selesai menjalankan isolasi secara mandiri dan dinyatakan sehat. Sementara itu jumlah OTG sebanyak 153, terdiri dari 122 orang yang dipantau dan selesai dipantau sebanyak 31 orang. (fai/*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X