TANJUNG SELOR - Dua hari terakhir, pemadaman listrik diberlakukan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Tanjung Selor di beberapa kawasan pelanggan. Lingkup pemadaman hampir merata di semua wilayah di Tanjung Selor.
Pemadaman listrik terjadi dikarenakan perbaikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Termasuk adanya gangguan yang bersamaan, antara jaringan PLN dan kubikel di jaringan PDAM. Rata-rata pemadaman paling lama 15 menit.
“Pagi tadi (kemarin, Red) terjadi juga pemadaman 15 menit. Karena kita memperbaiki jaringan akibat layangan yang menyangkut di kabel kami di sekitar Pasar Induk,” kata Manager ULP PLN Rayon Tanjung Selor, Zendi Kurnia Widardo, Selasa (28/4).
Pemadaman juga sempat terjadi pada jam 10.00 Wita. Kata Zendi, hal ini terjadi akibat gangguan kubikel di jaringan PDAM. "Kita dapatkan informasinya agak lambat. Jadi mohon maaf kalau pemberitahuannya juga agak lambat," ujarnya.
Ditegaskan Zendi, pemadaman ini bukan karena kurangnya persediaan daya listrik. Bahkan tuturnya, saat ini surplus listrik sudah diraih oleh Bulungan sekitar 15 MW. Ia berharap masyarakat juga aktif melapor ke PLN jika menemukan gangguan jaringan listrik di wilayahnya agar cepat diatasi. "Silakan langsung menghubungkan call centre PLN di nomor 123,” ujarnya. Bahkan, pemadaman kembali terjadi sekitar pukul 18.28 Wita, saat sebagian umat muslim melaksanakan buka puasa. Sehingga dalam sehari terjadi tiga kali pemadaman listrik.
Pemadaman listrik yang terjadi dikeluhkan salah seorang warga di Jalan Handal, Arul. Pasalnya, pemadaman listrik yang terjadi dalam sehari sampai tiga kali. Termasuk pada Senin (27/4) malam, terjadi pemadaman listrik. “PLN harus mengantisipasi agar tidak terjadi pemadaman listrik lagi. Apalagi ini bulan Ramadan, setidaknya dapat mempersiapkan ketersediaan listrik. Sehingga tidak terjadi biarpet disaat sebagian warga berbuka puasa,” singkatnya. (*/mts/mua/uno)
