TANJUNG SELOR - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara Jufri Budiman berharap, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat keringanan angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bahkan diharapkan perbankan dapat proaktif dalam mensosialisasikan kebijakan relaksasi tersebut.
Menurutnya, pembebasan pembayaran bunga dan penundaan pembayaran pokok KUR juga perlu diikuti relaksasi ketentuan KUR dengan memberikan perpanjangan jangka waktu pengembalian pinjaman dan tambahan plafon.
"Saya mengharapkan agar apa yang juga pernah disampaikan Pak Presiden untuk memberi kelonggaran fasilitas pinjaman bank untuk UMKM tersebut, bisa segera terealisasi. Sangat perlu memang agar sementara ini diberikan bebas bunga dan angsuran," harapnya, Rabu (13/5).
Menurutnya, pelaku UMKM pasti sangat terdampak. Jangankan bayar bunga bank, menurutnya, untuk bertahan pun UMKM sangat kesulitan. Oleh karena itu, bank-bank di Kaltara yang menyalurkan KUR bisa proaktif dalam mengimplementasikan kebijakan pusat.
Ia berharap ada ada stimulus lain yang bisa diterbitkan untuk menjaga roda kegiatan ekonomi daerah. "Kita memang prihatin dengan situasi akibat Covid-19 ini. Namun apa daya kita, sementara ini harus bisa menerima dulu. Saya mengajak agar semua pengusaha, khususnya dari kalangan muda untuk bisa terus bertahan. Kita akan terus mendorong kebijakan pemerintah yang dapat menstabilkan kembali perekonomian sampai di daerah," jelasnya. (adv/fai/mua)