Hasil Rapid Test di 2 Pasar di Bulungan, 7 Orang Reaktif

- Kamis, 21 Mei 2020 | 19:35 WIB
LAWAN CORONA: Petugas medis penanganan Covid-19 Tanjung Selor melakukan rapid test sesi kedua di Pasar Sore, Jalan Suprapto. Sebelumnya di Pasar Induk Tanjung Selor juga dilakukan hal serupa, Rabu (20/5).
LAWAN CORONA: Petugas medis penanganan Covid-19 Tanjung Selor melakukan rapid test sesi kedua di Pasar Sore, Jalan Suprapto. Sebelumnya di Pasar Induk Tanjung Selor juga dilakukan hal serupa, Rabu (20/5).

TANJUNG SELOR – Pengambilan sampel Rapid Diagonistic Test (RDT) dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 19 (Covid 19) Bulungan, di dua lokasi berbeda. Dengan menyasar Pasar Induk Tanjung Selor dan Pasar Sore.

Pengambilan sampel dilakukan secara acak terhadap para pedagang. Dengan target di Pasar Induk Tanjung Selor 50 orang dan Pasar Sore (30 orang). Alhasil, ada 7 orang dinyatakan reaktif. Artinya, ada tahap proses lebih lanjut untuk ke status positif atau negatif. Dikatakan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan, Heriyadi Suranta, hasil reaktif terhadap para pedagang itu langsung dilakukan karantina di Gedung Diklat Tanjung Selor.

“Memilih pasar untuk dilakukan rapid test, karena banyaknya pengunjung pasar yang belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak menggunakan masker dan jaga jarak,” terang Heri.

Dari hasil rapid test, akan dievaluasi untuk dilakukan di tempat lainnya. Seperti di pelabuhan dan pusat perbelanjaan. Heri mengimbau kepada warga untuk lebih memperhatikan dan mengindahkan anjuran pemerintah. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Imam Sujono melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Velix T Sima mengungkapkan, sedang melakukan uji random. Karena melihat adanya warga yang enggan menggunakan masker dan jaga jarak.

Sementara itu, perkembangan kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tarakan memberikan kabar menggembirakan. Ada tambahan lima pasien dinyatakan sembuh.

“Tetap harus memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain. Walaupun sudah dinyatakan sehat,” jelas Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, Rabu (20/5). Total yang sudah sembuh saat ini ada 12 pasien.

Menurut dr Devi, hasil pemeriksaan pasien yang sembuh berasal dari laboratorium kesehatan di Jakarta. Hasil tersebut baru diterima pada Selasa (19/5) malam. Selain hasil pasien positif yang sembuh, ada juga tiga hasil swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan negatif.

“Dua PDP yang negatif dirawat di RSUKT (Rumah Sakit Umum Kota Tarakan) dan satu PDP yang meninggal terakhir hasilnya juga negatif setelah dua kali swab,” sebut dr Devi. Sementara itu, ada beberapa hasil swab dari Klaster Gowa yang masih positif setelah dua kali uji. (*/mts/*sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X