PLN Penuhi Keluhan Pelanggan

- Kamis, 21 Mei 2020 | 19:40 WIB
PELAYANAN: PLN akan memenuhi pelanggan dengan kembali mencatat meteran listrik secara manual.
PELAYANAN: PLN akan memenuhi pelanggan dengan kembali mencatat meteran listrik secara manual.

TANJUNG SELOR – Unit layanan Pelangan (ULP) PT PLN Rayon Tanjung Selor akhir bulan Mei kembali mencatat meteran listrik pelanggan secara manual. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesesuaian pemakaian, dengan tagihan pascabayar rekening pelanggan bulan Juni.

Pencatatan tersebut, merupakan tanggapan terhadap keluhan pelanggan, serta bagaian dari penyesuaian tagihan bulan berikutnya. Pencatatan secara manual dilakukan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

“Menindaklanjuti program pemerintah New Normal, maka PLN akan kembali ke kegiatan seperti awal yaitu dengan mencatat meteran pelanggan. Petugas akan menggunakan alat pelindung diri,” kata Manager ULP PLN Tanjung Selor Zendi Kurnia Widardo, Rabu (20/5).

Mulai dilakukannya pencatatan secara manual, bukan berarti mengesampingkan pelayanan daring atau online. Layanan lapor stand meter mandiri melalui WhatsApp, PLN 123 dan nomor 08122123123 tetap bisa dilakukan.

Adapun jika pelanggan tidak mengirimkan laporan mandiri melalui WhatsApp dan akses pelayanan daring lainnya, serta kendala lokasi rumah pelanggan tidak bisa jangkau oleh petugas, maka PLN melakukan perhitungan dengan menggunakan angka rata-rata pembayaran 3 bulan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik.

Adapun pembelian token listrik, PLN mengimbau pelanggan memanfaatkan layanan daring tanpa harus mendatangi kantor PLN. Pembelian tersebut kata Zendi bisa dilakukan melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) seperti Link Aja, Gopay, ataupun melalui aplikasi jual beli daring seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan sebagainya.

“Selain itu, upaya memaksimalkan pelayan kepada pelanggan, secara online dapat juga diakses melalui pusat kontakPLN 123 dan kami siap menerima keluhan serta pegaduan  dari pelanggan,” tuturnya.  

Hal serupa juga diterapkan di PLN UP3 Tarakan, yang kembali menugaskan petugas lapangannya untuk melakukan pencatatan meteran listrik tagihan bulan Juni ke rumah pelanggan pascabayar. Sebelumnya, kegiatan pencatatan petugas lapangan ditiadakan untuk mencegah penularan Covid-19.

Manajer PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono mengatakan, petugas lapangan rencananya akan dilengkapai alat pelindung diri (APD) saat menjalankan tugasnya. Sebenarnya, pencatatan sudah dilakukan sejak akhir April lalu dan dilakukan kembali di akhir Mei.

PLN UP3 Tarakan menyiapkan sebanyak 22 petugas pencatat meteran untuk menjangkau 60 ribu pelanggan. Melalui pencatatan meteran secara langsung, petugas akan mencatat data pemakaian listrik yang sebenarnya. Bahkan, disertai bukti foto pencatatan.

“Pencatatan meteran listrik dilakukan 5-6 hari. Di Mei ini rencananya mulai 26-31 Mei. Hasil pencatatan meteran akan menjadi dasar penagihan listrik yang dilakukan PLN. Pemakaian listrik mulai 25 April-25 Mei, akan masuk dalam tagihan rekening bulan Mei yang akan terbit pada 1 Juni 2020,” terang Suparje.

Walau demikian, PLN UP3 Tarakan tetap menganjurkan pelanggan mencatat meteran secara mandiri. Sebab pencatatan manual oleh petugas PLN, hanya bagi daerah yang memungkinkan didatangi alias tidak masuk zona merah Covid-19.

“Pencatatan meteran mandiri itu justru paling utama yang akan dipakai. Tentu datanya tetap kita akan kita validasi,” tuturnya.

Jika terdapat perbedaan catatan antara pelanggan dengan petugas lapangan, PLN membuka diri untuk dikoreksi maupun dikomplain. “Apa yang dipakai pelanggan, maka itulah yang dibayar. Kami juga siap mengembalikan kelebihan tagihan jika dalam koreksi ditemukan selisih kelebihan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X