Tren Positif Kesembuhan Pasien Corona

- Jumat, 22 Mei 2020 | 17:50 WIB
Agust Suwandy
Agust Suwandy

TANJUNG SELOR – Grafik pasien terkonfirmasi positif corona di Kalimantan Utara (Kaltara) terus menunjukkan peningkatan. Sejak 15 April lalu hingga saat ini, tercatat ada 54 pasien dinyatakan sembuh.  

Namun, tingkat kesembuhan pasien corona di Kaltara masih di atas nasional atau 33,5 persen. Dibandingkan dengan nasional yang hanya sebesar 23,8 persen. “Memang benar kesembuhan pasien corona di Kaltara di atas nasional,” terang Agust Suwandy, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, kemarin (21/5).

Pasien sembuh paling banyak di Nunukan, dengan 21 orang dari total kasus positif sebesar 43 orang. Selain pasien yang sembuh, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara juga menerima hasil swab yang dinyatakan positif dari TCM RSUD Tarakan. Dua orang dinyatakan positif yakni, US (66) laki-laki dan RD (27) perempuan, merupakan Klaster JT Gowa.

“Jumlah kasus terkonfirmasi positif 162 pasien, meninggal 1 orang dan menjalani perawatan 107 orang,” sebut Agust. Untuk Klaster GKII Langap Malinau, menurut Agust, masih cukup tinggi.

Tim Gugus Tugas juga masih lakukan tracing, terhadap sejumlah kontak erat dari pasien Covid-19 dari klaster tersebut. “Untuk Klaster JT Gowa ini hanya kontak erat saja, tapi tidak banyak. Sedangkan Klaster GKII Langap Malinau, kita masih melakukan pendataan dan kontak tracing,” jelasnya.

Mengenai sampel yang dikirim ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Jakarta dialihkan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Sampel asal Kaltara, terhitung sejak Rabu (20/5) hanya transit di Puslitbangkes Jakarta.

Sebelumnya ada sekitar 150 sampel di Puslitbangkes Jakarta. Namun, sampel tersebut dikirimkan kembali ke BBLK Surabaya. Dikarenakan Puslitbangkes menjadi pusat pengujian dari sampel-sampel pasien Covid-19 di Indonesia.

“Bukan hanya kita saja yang dikembalikan, daerah lain mengalami hal serupa,” ucapnya. Bila ditotal, kurang lebih 200 sampel yang kembali dilakukan pengujian di BBLK Surabaya. Dengan pengujian sampel ke BBLK Surabaya, maka hasil uji swab memakan waktu cukup lama.

Berbeda dengan sebelumnya, sejak masih ada transportasi ke Surabaya. Hasil swab dari BBLK bisa didapatkan dengan cepat. Dia berharap, pengiriman bisa kembali normal seperti biasanya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X