Pelanggan Begadang Tunggu Air Mengalir, Klaim Distribusi Air Normal

- Sabtu, 23 Mei 2020 | 18:46 WIB
PDAM MACET: Sudah sebulan lamanya Masyarakat Bulu Perindu menggunakan air sungai untuk mandi, dikarenakan tak mengalirnya air PDAM, Jumat (22/5).
PDAM MACET: Sudah sebulan lamanya Masyarakat Bulu Perindu menggunakan air sungai untuk mandi, dikarenakan tak mengalirnya air PDAM, Jumat (22/5).

TANJUNG SELOR – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta Kabupaten Bulungan, memastikan distribusi air bersih bagi warga Bulungan kembali aman. Hal ini menyikapi keluhan pelanggan beberapa hari lalu yang menilai pelayanan dari PDAM belum maksimal, lantaran air yang sudah menjadi kebutuhan dasar warga kerap macet. 

Murtina, (35) warga Jalan Kamboja Tanjung Selor, mengaku sejak beberapa hari lalu dirinya dan beberapa tetangga lainnya tidak begitu puas dengan pelayanan distribusi air dari PDAM. Terkadang harus mengandalkan tadah hujan untuk kebutuhan mandi dan mencuci.

“Kalaupun airnya mengalir hanya tengah malam pukul 12.00 malam, Mau tidak mau, saya rela begadang untuk menjamin kebutuhan air hari esoknya tercukupi,” ujarnya. Ia mengharapkan PDAM menjamin kelancaran distribusi air bersih kepada semua warga. Apalagi menjelang Idulfitri, kebutuhan air bersih akan meningkat.

Direktur PDAM Danum Benuanta, Winardi mengakui beberapa hari lalu memang sempat mengalami ganguan mesin pompa air. Namun gangguan tersebut tidak butuh waktu lama untuk diatasi. Ia mengklaim, Jumat (22/5) distribusi air bersih ke pelanggan sudah normal kembali.

“Kebetulan pas ada ganguan. Dan sekarang sudah kembali normal. Ganguan yang dimaksud pada mesin pompa kami,” tuturnya.

Ia memastikan, aliran air bersih ke pelanggan sudah berjalan kembali. Kalau pun ada masyarakat yang mengeluhkan kurang deras ataupun masih ada yang macet, diminta segera melapor ke kantor PDAM. “Silakan masyarakat ke kantor. Di sana juga kami memasang nomor layanan pelanggan. Bisa menghubungi 08125861218, 082255911317, dan 082150561133,” tutupnya. (*/mts/mua)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Karhutla di Tarakan Jadi Kajian Pusat

Selasa, 30 April 2024 | 17:10 WIB

Setahun, Jumlah Penduduk Tarakan Bertambah 5.100

Minggu, 28 April 2024 | 13:15 WIB

Pertamina Buka Peluang Bangun SPBU Nelayan di KTT

Minggu, 28 April 2024 | 10:50 WIB

Tahun Ini, KTT Tak Dapat Alokasi PTSL

Minggu, 28 April 2024 | 09:40 WIB

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB
X