TANJUNG SELOR – Tren kesembuhan pasien positif corona perlahan-lahan merangkak naik. Hingga Jumat (22/5), data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltara, ada 57 pasien yang sudah sembuh.
Rinciannya, Tarakan (12 pasien), Malinau (13 pasien), Nunukan (21 pasien), Bulungan (11 pasien) dan KTT belum ada yang sembuh. Penambahan pasien sembuh ada tiga orang, masing-masing dari Kabupaten Malinau dan Bulungan. Untuk Malinau ada dua pasien, yakni inisial CHR (55) dan MDL (69), merupakan Klaster GKII Langap Malinau. Dan dari Bulungan ada satu pasien berinisial HPE (9).
Untuk pasien terkonfirmasi positif corona, terjadi penambahan yang tidak signifikan. Demikian diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltara, Agust Suwandy. Jumlah pasien positif Covid-19 di Kaltara saat ini mencapai 163 orang. Seiring adanya penambahan satu pasien dari KTT berinisial IS (32).
“Jumlah sampel yang belum keluar hasilnya hingga saat ini sebanyak 135 sampel. Jumlah sampel tersebut belum bisa dipastikan,” ungkap Agust. Sementara itu, berkaitan dengan hasil tracing kasus di Pasar Dayak, Kelurahan Selumit, Tarakan pada Kamis (21/5) lalu sudah keluar. Hasilnya diperoleh ternyata negatif.
“Ada kegiatan yang dilakukan hingga ke Pasar Dayak. Kita prioritaskan yang kontak langsung dengan yang bersangkutan,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, Jumat (22/5).
Menurut dr Devi, tidak semua pedagang dilakukan rapid test. Mengingat keterbatasan alat rapid test yang ada di Tarakan. Selain di pasar, pihaknya juga melakukan tracing di lingkungan rumahnya.
Meski hasilnya negatif, pihaknya tetap akan melakukan uji swab. “Jika kontak erat dengan yang berisiko tinggi, maka kita akan swab. Tapi melihat tracing kasusnya,” ungkapnya. Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 8 orang dan masih dirawat di RSUD Tarakan.
Penambahan jumlah PDP tersebut, tidak memiliki riwayat perjalanan. Hanya saja, pasien memiliki gejala penyakit sesak napas dan perlu mendapatkan perawatan. “Setelah dilakukan pemeriksaan, maka masuk PDP walaupun bukan pelaku perjalanan,” imbuhnya.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 553 orang. Terdiri dari, 184 orang sedang dilakukan pemantauan dan 369 orang selesai menjalani pemantauan serta dinyatakan sehat. Sedangkan jumah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 510 orang. Meliputi 258 orang dilakukan pemantauan dan 252 orang selesai pemantauan. (*/mts/*/sas/uno)
