Terapkan RDT di Pusat Perbelanjaan

- Sabtu, 23 Mei 2020 | 19:11 WIB
PUSAT PERBELANJAAN: Tampak suasana masyarakat berbelanja di salah satu minimarket di Tanjung Selor.
PUSAT PERBELANJAAN: Tampak suasana masyarakat berbelanja di salah satu minimarket di Tanjung Selor.

TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan mewanti pusat perbelanjaan di kota Tanjung Selor agar mengingatkan setiap pengunjung yang masuk agar mengenakan masker. Hal ini diatensi Dinkes mengingat Kabupaten Bulungan beberapa pekan lalu telah berstatus transmisi lokal.  

Dengan status transmisi lokal, artinya penyebaran virus Corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 telah terjadi di dalam daerah. Kepala Dinkes Bulungan Imam Sujono mengutarakan, peran serta semua pihak dalam mematuhi imbauan pemerintah harus dimaksimalkan.

“Karena dalam prakteknya masih minim kesadaran masyarakat dalam menerapkan standar protokol pencegahan Covid-19. Maka itu kami meminta peran serta semua masyarakat,” ujarnya, Jumat (22/5).

Ia mengungkapkan, sebelumnya, Kamis (21/5) Dinkes Bulungan bersama Tim Gugus Tugas Bulungan, melakukan Rapid Diagonistic Tes (RDT) di Pasar Induk Bulungan dan Star Swalayan. Dari hasil RDT tersebut ditemukan 12 reaktif. Rincinya 8 orang di Pasar Induk dan 4 orang di Star Swalayan.

“Uji petik tersebut kami lakukan hari Kamis (21/5). Dari 100 sampel yang diambil di Pasar Induk, 8 reaktif. Di Star Swalayan, dari 43 sampel yang diambil ditemukan 4 orang reaktif. Sementara kami lakukan juga pengambilan sampel dari karyawan Star Swalayan sebanyak 50 orang dan dilakukan tes RDT, Alhamdulilah, hasilnya negatif,” bebernya.

Setelah Idulfitri, Dinkes Bulungan akan melakukan pemeriksaan serupa di sejumlah mini market di Tanjung Selor. “Nantinya akan dilihat, mana tempat yang banyak dikunjungi oleh warga dan belum menerapkan protokol kesehatan atau kurang disiplin. Salah satunya pasar, angka tersebut jika nanti telah menunjukan presentasi penyebaran virus, maka harus diambil langkah konkret. Misalnya dengan membatasi para pengunjung pasar,” tegasnya.

Dinkes juga akan bekerjasama dengan pemilik pusat perbelanjaan agar menegur dan melarang pengunjung masuk ke supermarket jika tidak mengunakan masker.

Perihal wacana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bulungan, Imam belum mau berkomentar banyak. ”Bukan ranah kami kalau soal itu, silakan konfirmasi kepada kepala daerah,” tuturnya.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Provinsi Kaltara Agust Suwandy ditanyai perihal penerapan PSBB untuk semua wilayah di Kaltara, menurutnya secara epidomologis sudah layak untuk diterapkan. Hanya saja untuk menerapkannya diperlukan suatu kebijakan dan harus berdasarkan pertimbangan dan kesiapan yang matang.

“Jadi butuh pertimbangan dan perlunya duduk bersama antara pejabat daerah sehingga bisa memutuskan terkait langkah yang diambil,” tutupnya. (*/mts/mua)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X