TANJUNG SELOR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengakui terjadi kenaikan volume sampah secara signifikan sebelum dan sesudah Hari Raya Idulfitri. Kenaikan ini disinyalir akibat ikut bertambahnya konsumsi rumah tangga selama masa lebaran.
Selama Ramadan kemarin, jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Ahir (TPA) rata-rata 20-23 ton per harinya. Mendekati Idulfitri, meningkat menjadi 25 ton per hari, dan pasca lebaran naik signifikan hampir dua kali lipat, yaitu 40-45 ton per hari.
“Ditambah lagi pada hari-H lebaran petugas pengangkut sampah libur sehingga banyak sampah yang tidak terangkut. Alhamdulillah, hari kedua petugas kembali melakukan aktivitasnya,” kata Iwan Sugianta Kepala DLH Kabupaten Bulungan Iwan Sugianta.
Di hari kedua lebaran, petugas pengangkut sampah bekerja lembur. Dan hari ketiga, volume sampah mulai terpantau normal baik di Tanjung Selor maupun di Tanjung Palas.
Saat ini DLH terus berupaya memaksimalkan pelayanan serta melakukan pemilahan sampah plastik dan sampah organik agar dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Iwan mengatakan, ada beberapa nasabah tetap yang telah melakukan proses pemilahan sampah, seperti SMA 1 Tanjung Selor dan masyarakat di perumahan Korpri.
“Ke depannya menjadi tanggung jawab kami melakukan edukasi sehingga semua sekolah, instansi pemerintahan dan rumah tangga bisa menerapkan hal yang sama. Nilai lebih sebenarnya, semua masyarakat dapat membuka tabungan sampah dan menghasilkan uang. Memang tidak seberapa kalau kita melihat dari harganya, ini konsepnya adalah kita tidak melihat harga melainkan kepedulian terhadap lingkungan,” tuturnya. (*/mts/mua)