Persentase Sembuh di Kaltara Masih di Atas Nasional

- Kamis, 28 Mei 2020 | 18:49 WIB
Ilustrasi/Internet
Ilustrasi/Internet

TANJUNG SELOR – Satu pasien positif Covid-19 asal Bulungan dinyatakan sembuh, usai keluar hasil uji swab Polymerase Chain Reaction atau PCR di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Pasien berinisial AFN (28) berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan Klaster GKII Langap Malinau. Yang telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Demikian disampaikan Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy.

“Dengan bertambahnya pasien yang sembuh, maka presentase kesembuhan di Kaltara mencapai 42,33 persen. Dan itu masih di atas nasional. Presentase kesembuhan secara nasional masih pada angka 27,02 persen,” terang Agust.

Berkaitan alat PCR, diakui Agust, sudah ada di RSUD Tarakan. Namun, masih menunggu persiapan ruang laboratorium dan peralatan pendukung lainnya dirampungkan. “Jika ruangan sudah siap, kami akan panggil teknisi untuk instalasi,” ujar Agust.

Apalagi untuk Tes Molekul Cepat (TCM) di Tarakan juga belum difungsikan. Dikarenakan masih menunggu cartridge yang diusulkan. Pemeriksaan TCM masih disetop untuk sementara waktu. “Untuk TCM, bukan pemerikaaan utama. Karena cartridge yang tersedia memang sangat terbatas,” imbuhnya.

Terkait satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Bulungan berinisial H (39) yang meninggal dunia, Selasa (26/5) sore kemarin, keluarganya dilakukan tes cepat atau rapid test. Dengan hasil satu keluarga ini reaktif Covid-19. “Satu keluarga ini sudah di karantina hingga saat ini, sejak almarhumah dinyatakan PDP,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Imam Sujono saat dikonfirmasi terpisah.

Keluarga almarhumah yang menjalani karantina, suami, dua anak dna orang tua almarhumah. Termasuk, telah mengirimkan swab almarhumah ke BBLK Surabaya.

“Kita tunggu hasilnya. Selain keluarga almarhumah, kita masih akan melakukan kontak tracing lagi,” tutur Imam. Selain itu, ada juga hasil tracing dari pasien berinisial IG (52) asal Sekatak. Ditemukan empat orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan dr Heriyadi Suranta menjelaskan, jika rapid test menunjukan hasil reaktif, berarti sudah terpapar virus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Tetapi untuk memastikannya, tetap harus melalui uji swab.

“Memang ada sebagian orang walaupun hasil rapid test reaktif. Tapi hasil swab negatif. Artinya virus sudah tidak ada lagi di dalam tubuh,” jelasnya. Dia mengimbau, masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Mengingat, adanya hasil reaktif setelah dilakukan rapid test secara masal di tempat fasilitas umum.

MESIN PCR BELUM DIFUNGSIKAN

Masyarakat Kalimantan Utara masih harus bersabar, untuk bisa memanfaatkan pengunaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Untuk mengetahui lebih cepat hasil uji swab kasus corona.

Meskipun mesin PCR sudah tiba, tapi belum bisa digunakan. Lantaran ruang PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, belum dipasang alat untuk mendukung ruang bertekanan negatif. Direktur RSUD Tarakan dr Muhammad Hasbi Hasyim mengatakan, mesin tersebut baru berangkat dari Samarinda menuju Bulungan melalui jalur darat pada Rabu (27/5).

Menurut Hasbi, mesinnya cukup besar. Berfungsi mensterilkan udara di dalam ruang PCR dari virus. “Jangan sampai rumah sakit justru menjadi sumber penyebar,” ucapnya. Karena mesin tersebut belum tiba, ruangan PCR yang berada paling ujung ruang isolasi pasien Covid-19, belum siap digunakan untuk uji swab.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X