Polres Tak Layani Besuk Tatap Muka

- Kamis, 28 Mei 2020 | 19:16 WIB
TANPA TATAP MUKA: Rutan Polres Bulungan masih menerapkan tidak bertatap muka, antara tahanan dengan keluarganya.
TANPA TATAP MUKA: Rutan Polres Bulungan masih menerapkan tidak bertatap muka, antara tahanan dengan keluarganya.

TANJUNG SELOR - Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bulungan Sementara sebulan terakhir tidak berlakukan sistem besuk tatap muka antara tahanan dan keluarganya.

Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teguh Triwantoro melalui Kasat Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Inspektur Polisi Dua (Ipda) Kasto mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan wabah Covid-19.

"Ini sudah berjalan sejak sebulan. Ini merupakan imbauan Kapolres, mengingat tahanan yang ada saat ini di dalam rutan semakin meningkat. Mereka sangat rentan terpapar. Sehingga tidak bisa dibesuk, apalagi sampai bertemu langsung dan bertatap muka, " ujarnya, Rabu (27/5).

Meskipun besuk tatap muka ditiadakan, keluarga yang tahanan yang datang membesuk tetap diberikan keringanan dan tetap mendapatkan perlakukan dan layanan yang baik dari pihak kepolisian.

"Masih seperti biasa keluarga yang datang. Diperbolehkan menitipkan makanan di meja penjagaan tahanan. Personel kami yang akan menyalurkannya ke tahanan,” ujarnya.  

Jam besuk tidak mengalami perubahan. Yakni Selasa mulai dibuka pukul 10.00 Wita sampai 14.00 Wita, Kamis mulai pukul 10.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita. Dan waktu mengantar makanan dibuka pukul 15.00 Wita sampai 18.00 Wita.

"Siapa sih yang tidak mau bertemu keluarga, apalagi sehabis Lebaran. Tapi mau seperti apalagi, daripada hal yang tidak diinginkan terjadi lebih baik bersabar dulu. Apabila masih ada yang memaksa saya pastikan tidak bisa karena sudah amanah dari Kapolres Bulungan, " tuturnya.

Jumlah tahanan rumah tahanan Polres Bulungan mengalami peningkatan dari bulan lalu yang tercatat 149 tahanan, kini bertambah menjadi 167 orang. Sejatinya 92 tahanan berstatus narapidana sudah harus dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Nunukan sejak Februari kemarin. Namun karena Covid-19, proses tersebut ditunda sementara.

"Ada juga titipan tahanan Polda Kaltara berjumlah 15 orang. Tahanan Kejaksaan 107 orang dan sisanya sekitar 45 tahan milik Polres bulungan. Kalau rutin mengirim, kemungkinan hanya tersisa sekitar 75 tahanan saja," ujarnya.

Tahanan di Polres Bulungan terbagi dalam 12 ruangan yang tersedia. Tiap ruangan sudah menampung 14 sampai 15 orang. "Normal hanya 10 orang. Tapi sudah lebih, terpaksa napi dan tahanan harus berdesakan. Sambil menunggu pandemi Covid-19 ini berakhir, baru bisa kirim lagi (ke Lapas Nunukan, Red)," katanya.

 

IPDA Kasto mengatakan, tahanan Polres Bulungan 80 persen terlibat kasus narkoba atau mencapai sekitar 130an orang. “Untuk jenis kelamin semua tahanan kebanyakan laki-laki, sudah tercatat 156 orang. Tahanan perempuan sebanyak 11 orang,” ujarnya. (*/nkk/mua)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X