Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 12:58 WIB
SCREENING KESEHATAN: Petugas Dinas Kesehatan Tarakan lakukan pengecekan suhu tubuh pada warga yang akan memasuki Pasar Gusher, Jumat (29/5).
SCREENING KESEHATAN: Petugas Dinas Kesehatan Tarakan lakukan pengecekan suhu tubuh pada warga yang akan memasuki Pasar Gusher, Jumat (29/5).

TARAKAN – Sebelum penerapan New Normal atau Normal Baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan bersama TNI/Polri lakukan simulasi sejak Jumat (29/5), dengan menyasar masyarakat yang masuk ke Pasar Gusher.

Agenda simulasi yang dilakukan berdasarkan instruksi dari Kabaharkam Polri. Lalu Kapolda mendesak Kapolres Tarakan untuk mempersiapkan simulasi. Adapun pemberlakukan New Normal, menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat. 

Pantauan awak media ini, petugas memeriksa suhu tubuh pengendara menggunakan thermo red. Petugas juga mengimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan masker.  

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara Irjenpol Indrajit memantau simulasi, didampingi Wali Kota Tarakan Khairul dan Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 092/Maharajalila Kol Inf Suratno. 

Sebelum memantau ke Pasar Gusher, Kapolda memberi pengarahan kepada komandan aparat keamanan TNI/Polri di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0907/Tarakan. 

Kapolda menegaskan, pentingnya menerapkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan sebagai kunci keberhasilan penerapan New Normal.

“New Normal ini akan gagal kalau tidak disiplin, tidak mematuhi protokol kesehatan,” tegas Kapolda. Sesuai tuntutan presiden, TNI/Polri memiliki peran untuk mendisiplinkan masyarakat. Namun, Kapolda mengimbau agar aparat keamanan mengedepankan sikap humanis daripada arogansi. Agar kondisi masyarakat tidak semakin terpuruk karena pandemi Covid-19. 

Bahkan, Kapolda mengingatkan aparat keamanan menyediakan masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Bukan justru disuruh pulang mengambil masker. 

Dengan cara-cara humanis, masyarakat bisa mendukung kegiatan New Normal. Sebaliknya jika arogan, dikhawatirkan justru berpotensi membuat masyarakat menentang. Kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan juga diperlukan bagi aparat keamanan saat bertugas. “Aparat keamanan agar senantiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika bertugas,” pesannya. 

Kapolda menjelaskan, alasan Pemerintah Pusat menunjuk Tarakan sebagai salah satu daerah yang menerapkan New Normal. Karena dinilai berhasil dengan programnya menekan penyebaran Covid-19. 

Namun, bukan berarti daerah lainnya di Kaltara dinilai tidak berhasil. Hanya saja yang menerapkan PSBB hanyalah Tarakan. 

Saat penerapan New Normal, kepolisian akan menyiagakan 150 personel dari Polres Tarakan. Sementara TNI yang berasal dari satuan Kodim 0907 Tarakan dan Batalyon Raider 613 sebanyak 250 personel. Termasuk dari Satpol PP ada 150 personel. Serta adanya 25 pos yang disiagakan. Yang berada di rumah ibadah, pasar, pelabuhan dan restoran. 

Nantinya, TNI/Polri akan mengingatkan masyarakat yang memasuki kawasan pasar untuk memakai masker. Jika petugas menemukan warga yang suhu tubuhnya melebihi normal, akan diperiksa di posko kesehatan. Setelah memenuhi syarat untuk masuk ke pasar, petugas tetap melakukan patroli sebagai upaya mengantisipasi adanya perkumpulan masa. 

Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Kapolres Tarakan, AKBP Filoll Praja Arthadira menyatakan, selain di pasar juga siagakan personel di tempat fasilitas umum. Seperti di di Taman Berkampung dan Taman Berlabuh. “Bandara dan pelabuhan juga akan kami jaga. Bukan hanya dari kepolisian, ada Brimob, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan BPBD,” singkatnya.(mrs/*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X