TANJUNG SELOR – Operasi Ketupat tahun 2020 yang mengusung misi kemanusian di tengah pandemi Covid-19, turut diperpanjang oleh Kepolisian Resor (Polres) Bulungan. Perpanjangan tersebut adalah instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis.
Sejatinya Operasi Ketupat dimulai sejak 24 April sampai 31 Mei 2020. Kali ini diperpanjang hingga tanggal 7 Juni mendatang. Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teguh Triwantoro melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rully Zuldh Fermana mengatakan, perpanjangan itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan arus balik usai Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
“Dalam perpanjangan ini, operasi akan lebih ditingkatkan lagi. Hal itu tak lain guna memastikan situasi aman, mematuhi protokol Covid-19, dan mengindahkan anjuran pemerintah untuk tidak mudik dan bepergian selama pandemi Covid-19,” ujarnya, Kamis (28/5).
Selama operasi berjalan, sudah banyak masyarakat yang tetap memaksa untuk mudik meskipun sudah dari awal imbauan dan larangan mudik diedarkan. Mau tidak mau kata Kasatlantas, mereka diminta untuk putar balik.
“Sekitar 39 pengendara kita suruh putar balik saat momen mudik kemarin. Bahkan sampai ada yang kita temukan nekat menumpang di dalam bak mobil truk tetap kita tidak izinkan melintas dan kita suruh balik lagi,” ujarnya.
Adapun pengendara lokal yang kerap melintas pulang pergi, tetap diimbau oleh aparat untuk mengenakan masker dan menjaga jarak aman, utamanya di dalam kabin kendaraan roda empat. (*/nkk/mua)