Pemkot Bentuk 5 Perumda, Penyertaan Modal Disesuaikan Rencana Bisnis

- Minggu, 31 Mei 2020 | 14:33 WIB
Khairul
Khairul

TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan telah membentuk lima perusahaan umum daerah (perumda). Untuk mendukung operasionalnya, ada empat perumda, yakni Perumda Tarakan Energi Mandiri, Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Perumda Tarakan Aneka Usaha, dan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi, akan mendapatkan ‘suntikan’ anggaran. 

Rencana penyertaan modal tersebut sedang dibahas eksekutif dan legislatif.  Dan Santu (30/5), telah memasuk agenda sidang paripurna dengan agenda pembahasan jawaban Pemerintah Tarakan terhadap pandangan umum fraksi DPRD Tarakan, di ruang rapat paripurna gedung DPRD Tarakan. 

Penyertaan modal yang akan diberikan, menurut Wali Kota Tarakan Khairul, adalah untuk lima tahun ke depan. Kendati demikian, dalam pencairannya, Pemkot Tarakan hanya mengucurkan sesuai rencana bisnis setiap tahun. 

“Yang kita salurkan nanti, sesuai dengan rencana bisnis pada tahun yang bersangkutan, jadi tidak sekaligus dikasih. Itupun juga kami akan pelajari, wali kota selaku kuasa pemegang saham dari pemerintah, tentu akan mengawasi setiap proses rencana bisnis yang akan mereka lakukan,” ujarnya di hadapan anggota DPRD Tarakan. 

Mantan Sekretaris Kota Tarakan ini membeberkan, saat ini para direksi beserta jajaran perumda sudah melaksanakan beberapa kegiatan yang berkaitan bisnis. Khairul menganggap perumda akan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). 

Oleh karena itu, yang akan dicairkan Pemkot Tarakan adalah sesuai dengan kebutuhan riil dan hanya pada bisnis-bisnis yang menguntungkan pemerintah daerah, namun tetap memperhatikan aspek pelayanan publik. 

Rencana penyertaan modal ini disambut baik Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri, Thamrin. Tahun ini, pihaknya akan merealisasikan tiga dari delapan unit usaha yang akan dikembangkan. 

“Begitu penyertaan modal ini disertakan ke perumda, kami akan melakukan kegiatan yang sudah kita rencanakan dalam rencana bisnis. Tahun 2020 ini ada prioritas-prioritas yang akan kita lakukan sesuai dengan kekuatan anggaran kita,” ujar Thamrin kepada Rakyat Kaltara usai mengikuti sidang paripurna.

Informasi yang diperolehnya, Perumda Tarakan Energi Mandiri akan mendapatkan penyertaan modal Rp 3 miliar tahun ini. Anggaran sebesar itu akan dimanfaatkan untuk mendanai tiga unit usaha yang akan dijalankan. Yaitu pengolahan limbah medis, motor listrik, dan galian C. 

Thamrin optimistis unit-unit usaha tersebut akan menyumbangkan PAD bagi Pemkot Tarakan. Dari usaha pengolahan limbah medis misalnya, Thamrin memprediksi bakal ada pendapatan yang diperoleh. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, ia memperkirakan harga pengolahan limbah medis turut mengalami kenaikan, begitu juga jumlahnya. Hal ini dinilai strategi bisnis yang sangat menguntungkan.

Sebelumnya, sepengetahuan Thamrin, pengolahan limbah medis yang merupakan limbah dari penggunaan alat-alat kesehatan di fasilitas kesehatan, dikelola oleh pihak swasta. 

“Limbah medis itu per harinya bisa 70 kilo. Nah, dalam kondisi pandemi ini, per kilonya dihargai Rp 75 ribu. Kalikan saja per hari 70 kilo, sudah berapa?” pungkasnya. (mrs/udi) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X