TARAKAN - Menyusul akan diterapkannya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Dinas Pariwisata Tarakan masih menunggu konsep Tatanan Baru atau New Normal dari Wali Kota Tarakan khusus sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tarakan, Agustina mengatakan aturan PSBB diperpanjang sampai 6 Juni mendatang. Ia mengharapkan saat PSBB berakhir, langsung beralih ke tahap new normal.
Karena belum terbit konsep pelonggaran, Agustina mengimbau industri pariwisata yang meliputi perhotelan, warung makan, kafe, dan tempat hiburan untuk tetap mematuhi aturan PSBB hingga 6 Juni.
Informasi yang ia peroleh, beberapa sektor industri pariwisata mulai beroperasi kembali namun tidak memperhatikan protokol kesehatan yang menjadi bagian penting dalam penerapan menuju tahap new normal.
"Kami sementara ini mengimbau bahwasanya tunggulah (memulai operasional, Red) nanti sampai nanti PSBB ini berakhir," ujarnya, Selasa (2/6).
Khusus hotel, Pemkot tidak memberlakukan penutupan selama masa PSBB. Namun pihaknya menyarankan untuk tetap memperhatikan standar protokol kesehatan. Dari 46 hotel dan penginapan di Tarakan, tinggal 28 unit saja yang beroperasi diperkirakan karena dampak pandemi Covid-19.
Ekonom Tarakan, Sri Eka Ningsih menyambut baik akan diterapkannya era new normal. Ia mengatakan, kebijakan itu dinilai bisa membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19 meskipun belum bisa menyamai pertumbuhan seperti sebelum pandemi Covid-19.
"Sekarang ada New Normal, artinya kita melakukan hal-hal yang normal tetapi dibarengi dengan tatanan protokoler kesehatan. Saya pribadi setuju. Karena sudah dua bulan kegiatan ekonomi sedikit vakum," kata Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bulungan-Tarakan ini. (mrs/mua)
