TANJUNG SELOR – Pemeriksaan uji sampel dengan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) kini bisa dilakukan di dua rumah sakit di Tarakan. Selama ini uji sampel dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) mendapat rekomendasi untuk melaksanakan uji sampel. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, juga sudah memantau kesiapan RSUKT yang memiliki laboratorium TCM. Karena dinilai peralatan yang ada cukup memadai.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut Agust, dari beberapa rumah sakit di Kaltara, RSUKT cukup memadai untuk melakukan uji sampel dengan metode TCM.
“Kita sudah mengirimkan cartridge TCM ke RSUKT sebanyak 100 unit. Cartridge itu merupakan kiriman dari Gugus Tugas Nasional,” ujar Agust, Kamis (11/6).
RSUKT dapat melakukan uji sampel, maka RSUD Tarakan pun terbantu. Untuk mengantisipasi pemeriksaan uji sampel membludak. Termasuk uji swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) akan dilaksanakan di Tarakan. “Kita tidak perlu lagi mengirimkan sampel dan menunggu lama dari BBLK Surabaya,” tutur Agust.
Hingga saat ini, RSUD Tarakan belum kehabisan cartridge. Tim Gugus Tugas akan mendistribusikan apabila stok cartridge sudah habis. Untuk sampel di BBLK Surabaya saat ini masih berproses. Tersisa 233 sampel, dengan 50 sampel diantaranya dari Kecamatan Krayan, Nunukan.
“Kita masih menunggu informasi. Biasanya itu hasilnya langsung ke aplikasi. Yang lebih dulu mengetahuinya adalah kabupaten/kota,” imbuh dia. Selain itu, Tim Gugus Tugas pun menerima hasil yang menggembirakan dari Laboratorium TCM RSUD Tarakan.
Dengan hasil, dua pasien dari Tarakan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Masing-masing berinisial RH (4) perempuan dan US (67) laki-laki. Dengan penambahan jumlah pasien sembuh, total saat ini menjadi 135 orang. (fai/uno)