Personel Lantamal XIII Dirapid Test

- Jumat, 12 Juni 2020 | 18:08 WIB
RAPID TEST: Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto (kanan) memantau pelaksanaan rapid test di Markas Komando Lantamal XIII Tarakan, pada Rabu (10/6).
RAPID TEST: Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto (kanan) memantau pelaksanaan rapid test di Markas Komando Lantamal XIII Tarakan, pada Rabu (10/6).

TARAKAN - Usai mendapat perintah dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), sebanyak 150 personel Pangkalan Utama TNI Al (Lantamal) XIII Tarakan dilakukan pemeriksaan rapid test. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan personel aman dari paparan Covid-19.

Rapid test ini adalah kali kedua dilakukan Lantamal. Sebelumnya, telah dirapid tes 100 personel. Gerakan ini kata Komandan Pangkalan Utama TNI (Danlantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, turut menjadi upaya untuk membantu pemerintah mendeteksi dan menanggulangi Covid-19. 

“Rencananya kita bisa 200 personel lagi. Bisa sampai 450 orang. Karena personel kita di sini sekitar 500 lebih,” ungkapnya, Rabu (10/6). 

Rapid test massal tidak hanya ditujukan bagi personel di Mako Lantamal XIII saja. Personel yang berada di bawah wilayah kerja Lantamal XIII juga akan dilakukan rapid test massal. Lantamal XIII Tarakan membawahi 4 provinsi di Kalimantan dan memiliki Pos AL dan Lanal. 

Alhamdulillah, hasilnya sementara nonreaktif semua. Itu karena pola hidup kita sudah disiplin terhadap protokol pencegahan Covid-19, yaitu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,”tuturnya. 

Lantamal XIII Tarakan sudah memperketat protokol pencegahan Covid-19. Lantamal juga membagikan masker, vitamin, pengecekan kesehatan secara berkala dan menyemprotkan disinfektan di beberapa fasilitas. Harapannya, gerakan tersebut turut dicontoh masyarakat. 

Personel yang berdinas di luar daerah juga juga tidak lepas dari penerapan protokol kesehatan. Termasuk pengecekan kesehatan sebelum berangkat dan dibekali peralatan medis. Personel dari luar daerah akan masuk ke Tarakan, juga menjalani karantina selama 14 hari.

“Isolasi kita lakukan di Rumah Sakit Ilyas dan beberapa mess kita yang sudah disiapkan,” tuturnya. 

Danlantamal XIII juga siap membantu Pemkot Tarakan melakukan penanganan Covid-19. Bahkan Rumah Sakit Ilyas Tarakan juga menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. 

“Kita juga berhadap dari gugus tugas bisa berbagi fasilitas dengan kita. Tapi Alhamdulillah di RSUD Tarakan masih bisa menampung. Tapi kita sangat siap,” pungkasnya. (*/sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X