TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Irianto Lambrie memastikan diri untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020. Dalam pesta demokrasi tersebut, petahana akan berpasangan dengan Irwan Sabri, yang merupakan anggota DPRD Nunukan.
Saat ini, menurut Irianto, partai politik tengah melakukan penilaian terhadap calon-calon yang mendaftar. “Akan kelihatan nantinya. Mana yang mau mengusung dan mana yang diusung,” jelas Irianto, kemarin (14/6).
Bahkan, Irianto mengklaim sudah ada Surat Keputusan (SK) dari partai politik (Parpol). Namun, Irianto masih enggan membeberkan SK tersebut. “Syarat minimal sudah dipenuhi. SK pun sudah ada. Nanti akan kita umumkan dan ada penyerahan resminya,” tuturnya.
Bila berkaca pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara pada 2015 silam. Untuk surat rekomendasi dikeluarkan sehari sebelum pendaftaran. Artinya, bisa saja rekomendasi dilakukan seperti halnya Pilgub sebelumnya.
“Intinya kita tidak tahu, siapa dan kapan mereka (partai politik) akan mengeluarkan rekomendasinya. Kalau saya pribadi masih menunggu,” ungkapnya.
“Soal Pilgub Kaltara, saya jelas saja. Kalau saya maju, berarti pasangan sudah ada, dan partai pun sudah jelas. Kita tunggu deklarasi saja, baru diumumkan siapa pasangan saya,” tambahnya. Irianto mengatakan, deklarasi tidak bisa disembunyikan, tetap akan dilaksanakan.
Di lain pihak, Juru Bicara Irianto Lambrie, Ricky Valentino membenarkan, bahwa sudah melakukan komunikasi kepada sejumlah partai politik. “Komunikasi itu sudah kita bangun sepekan terakhir. Kami juga siap lahir batin mengikuti proses dan menghadapi Pilkada 2020,” jelas Ricky—biasa dipanggil.
Menurutnya, dari parpol yang sudah dibangun komunikasi memiliki komitmen untuk mengusung pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri. Mengenai, beberapa nama calon gubernur lainnya, yang akan bertarung dalam pesta demokrasi tersebut, dapat dilihat saat pembuktian dari parpol.
Akan tetapi, sejumlah parpol pun belum menentukan sikap untuk mengusung bakal calon yang maju pada Pilkada mendatang. “Sampai hari ini (kemarin, Red) belum ada calon yang menyatakan siap melawan pasangan Irianto-Irwan sabri,” ucapnya.
Berkaitan deklarasi pasangan Irianto-Irwan Sabri, direncanakan Juli nanti. Meskipun saat ini masih mengejar beberapa parpol untuk mendapatkan rekomendasi itu. “Kami yakin pasangan ini akan diusung partai dan mencukupi tujuh kursi. Lebih dari tujuh kursi pun sangat baik,” ungkap Ricky.
Sementara itu, sangat dinantikan kemana arah pengusungan dua partai peraih kursi terbanyak di DPRD Kaltara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), di Pilkada mendatang.
Hingga kemarin (14/6), baik PDI Perjuangan maupun Gerindra belum memastikan calon yang diusung. “PDI Perjuangan sudah memberikan rekomendasi, itu belum ada,” jelas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara, Norhayati Andris.
Norhayati mengaku, ada kemungkinan mengusung kader sendiri dengan catatan pasanganya dari partai lain. “Ya sangat mungkin juga, ” imbuhnya.
Di sisi lain, Gerindra bahkan memprioritaskan kadernya untuk diusung. Sebagaimana ditegaskan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara Fajar Ngewa. Hal itu berdasarkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) di Hambalang, beberapa bulan lalu.
