TANJUNG SELOR - Kerusakan jalan yang parah terjadi di tengah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Pemandangan itu dapat dijumpai di ruas Jalan Sabanar Lama.
Kerusakan terjadi sudah cukup lama. Banyak masyarakat meminta pemerintah daerah segera melakukan perbaikan. Mereka khawatir pembiaran kerusakan menimbulkan bahaya bagi pengendara yang kerap melintas.
Abdul Kadir (48) warga sekitar wilayah titik kerusakan mengatakan, kodisi ruas jalan rusak parah sudah cukup lama. Hingga saat ini belum ada penanganan berarti dari pemerintah daerah.
"Parah betul jalannya. Tambah lagi musim hujan sekarang jalannya jadi licin. Makin banyak juga lubang yang tergenang air. Baru lubang itu tidak ada yang tidak dalam," ujarnya. Minggu (14/6).
Ia berharap Pemkab Bulungan segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Apalagi jalan tersebut akses pendekat antar wilayah dan fasilitas publik di Tanjung Selor dan ramai dilalui kendaraan.
Hal senada juga diungkap Adi. Pengendara roda dua yang saat itu melintas menyampaikan, setiap kali melewati jalan harus memperlambat kendaraannya sebab kerusakan sudah sangat parah.
"Susah, jalannya licin. Seharusnya pemerintah daerah langsung respon kondisi jalan ini. Sebab hampir menyeluruh wilayah Jalan Sabanar Lama rusak semua," kata Adi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulungan Adriani mengakui jalan tersebut belum mendapatkan porsi anggaran di APBD untuk perbaikannya. Bahkan terjadi pemotongan anggaran sebesar 35 persen sehingga menyulitkan Dinas PUPR menangani perbaikan jalan tersebut.
“Ya, saya juga sudah lihat jalannya memang jalanya rusak. Untuk perbaikannya akan tetap kami usahakan. Tetapi untuk angaran tahun ini masih belum ada. APBD Kabupaten Bulungan sudah terpotong sebesar 35 persen dan itu sangat terasa. Kalau diusahakan akan tetap diusahakan. Tapi untuk bergerak cepat, tidak bisa," tambahnya. (*/nkk/mua)
